"Kami berharap para pecinta motor menjadi bagian dari pelopor keselamatan berlalu lintas, khususnya menolak aksi balapan liar karena sangat membahayakan," kata Kapolres AKBP Hendra Wirawan didampingi Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Boni Ariefianto di Sampit, Jumat sore.
Harapan itu disampaikan Hendra saat perayaan Hari Ulang Tahun ke-61 Satuan Lalu Lintas yang dilaksanakan di Taman Kota Sampit. Sejumlah klub pecinta motor turut hadir, seperti pecinta motor besar, trail, vespa, motor antik dan motor merek tertentu.
Pagi harinya, berbagai acara digelar seperti kampanye keselamatan berkendaraan serta lomba ketangkasan berkendara. Rangkaian acara lain digelar sebelumnya di antaranya pembersihan tempat ibadah, donor darah dan lainnya.
"Kami sangat mendukung program ini karena demi keselamatan bersama. Gagah-gagahan naik motor itu boleh saja asal tetap mematuhi aturan lalu lintas," kata Andi, salah seorang anggota klub motor.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan penggalangan aksi 1000 tanda tangan sebagai simbol dukungan masyarakat memberantas balapan liar. Masyarakat pun ramai-ramai ikut membubuhkan tanda tangan pada kain putih yang sudah disiapkan.
"Kami meminta para orangtua menjaga anak-anaknya agar tidak melakukan balapan liar. Balapan liar sangat membahayakan diri sendiri dan orang lain," kata Hendra.
Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi mengajak anak muda di daerah itu tidak lagi melakukan balapan liar. Semua pihak diminta turut memberi pengertian kepada remaja agar tidak melakukan kegiatan berbahaya itu.
"Kami sangat mendukung penertiban balapan liar yang dilakukan kepolisian. Ini juga untuk mengingatkan masyarakat agar tertib berlalu lintas supaya kita bisa mengurangi angka kecelakaan dan korban jiwa," kata Supian.
Bupati termuda di Kalimantan Tengah ini mengajak remaja melakukan kegiatan-kegiatan positif. Pemerintah daerah juga sedang menjajaki kemungkinan membangun sirkuit untuk menyalurkan bakat anak muda yang hobi balap sepeda motor agar menjadi lebih terarah dan positif.
