Tim Putra Perahu Naga Kalteng Gagal Raih Emas

id kalimantan tengah, PON XIX, PON 2016, dayung perahu naga, perahu naga, dayung

Tim Putra Perahu Naga Kalteng Gagal Raih Emas

Ketua KONI Pulang Pisau, Minggus Nopeni bersama sejumlah pengurus memberikan semangat kepada atlet dayung Kalteng sebelum berlomba pada nomor dragonboat di waduk Cipule, Jawa Barat (Foto Antara Kalteng/Adi Waskito)

Karawang (Antara Kalteng) - Pelatih Dayung Kalimantan Tengah Silo tidak menyangka gagal meraih medali emas setelah kalah dari Sulawesi Tenggara di nomor 20 Pedayung 500 Meter Putra cabang dayung perahu naga, di Situ Cipule, Kabupaten Karawang.

"Sebelumnya kita hanya mewaspadai tuan rumah Jabar di nomor 20 Pedayung 500 Meter Putra ini. Jadi tidak disangka Sultra bisa meraih emas di nomor ini," kata Silo, kepada Antara, di Karawang, Minggu.

Pada pertandingan final perahu naga atau dragon boat Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, Minggu, tim dayung perahu naga Kalimantan Tengah (Kalteng) hanya mampu meraih medali perak, karena mencapai posisi kedua di garis finis.

Ia mengakui catatan waktu tim perahu naga Sultra saat pertandingan memperebutkan tiket final memang cukup bagus. Tetapi itu dinilainya tidak bisa menjadi patokan untuk tampil bagus di final.

Menurut dia, sebelumnya peta kekuatan tim dayung perahu naga di nomor 20 Pedayung 500 Meter Putra pada PON tahun ini hampir merata.

Sehingga pihaknya hanya mewaspadai kekuatan tim tuan rumah Jabar, dan itu berhasil. Kalteng mencapai finis di posisi kedua dengan catatan waktu 1:55,73, sedangkan Jabar di posisi ketiga dengan catatan waktu 1:57,54.

Sementara tim dayung perahu naga Sultra berhasil menjadi yang tercepat di babak final itu dengan catatan waktu 1:54,92.

"Kita benar-benar tidak menyangka. Tim perahu naga Kalteng gagal mempertahankan raihan emas yang telah dicapai saat PON di Riau tahun 2012 lalu," katanya.

Meski tidak menyangka gagal meraih medali emas pada cabang dayung perahu naga, tapi Silo tetap puas atas hasil pertandingan tersebut.

Sementara itu, Pelatih Dayung Perahu Naga Sultra, La Ode Nurwan, mengatakan penampilan tim dayung yang diasuhnya cukup bagus sampai akhirnya mampu meraih medali emas setelah mencapai posisi pertama di garis finis.

Ia mengaku sudah memprediksi Sultra akan meraih emas di nomor 20 Pedayung 500 Meter Putra. Itu terlihat dari hasil latihan dan pertandingan saat babak penyisihan.

"Pada PON di Riau lalu kita sama sekali tidak meraih medali di nomor ini. Tetapi sekarang kita mampu meraih medali emas. Jadi kita sangat bersyukur dan gembira," kata La Ode.