DPRD Kotim Upayakan Rp150 Miliar Untuk Pengembangan Rumah Sakit

id DPRD Kotim, Sampit, Kotawaringin Timur, Jhon Krisli, RSUD dr Murjani, Upayakan Rp150 Miliar, Untuk Pengembangan Rumah Sakit

DPRD Kotim Upayakan Rp150 Miliar Untuk Pengembangan Rumah Sakit

Wakil Bupati Kotim HM Taufiq Mukri berbincang dengan pasien di ruang Bougenvile RSUD dr Murjani Sampit usai peresmian, Senin (26/9/2016). Ruang perawatan yang menempati gedung tiga lantai itu berkapasitas 196 tempat tidur untuk kelas III, II dan I. (

....Pada tahun 2017 hingga tahun 2020 akan kita upayakan dana Rp150 miliar selama empat tahun anggaran...."
Sampit Kalteng (Antara Kalteng) - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Jhon Krisli menyatakan sepakat memprioritaskan anggaran untuk pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit.

"Kami sudah bahas di internal DPRD dan tim eksekutif. Pada tahun 2017 hingga tahun 2020 akan kita upayakan dana Rp150 miliar selama empat tahun anggaran. Diperkirakan akan cukup membangun lengkap gedung baru di bagian depan dan fasilitasnya," kata Jhon di Sampit, Senin.

Pengembangan rumah sakit menjadi keharusan karena didasarkan kebutuhan. Pertumbuhan penduduk dan kebutuhan akan layanan memadai, membuat rumah sakit harus terus dikembangkan.

Jhon berharap RSUD dr Murjani bisa menjadi rumah sakit rujukan di Kalimantan Tengah, atau setidaknya untuk kawasan barat yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Seruyan, Lamandau, Sukamara dan Katingan.

Saat ini saja, RSUD dr Murjani Sampit banyak melayani pasien rujukan dari kabupaten tetangga yakni Seruyan dan Katingan. Namun karena ada keterbatasan membuat rumah sakit sering kewalahan menangani pasien sehingga kerap ada pasien terpaksa dirawat di selasar akibat ruang perawatan sudah penuh.

"Banyak yang masih harus dibenahi. Bagian halaman dari depan tampak seperti bukan rumah sakit. Rumah sakit juga sering banjir, jadi nanti harus menggunkan kontruksi rigit. Harapan kami walaupun anggarannya empat tahun, tapi pekerjaannya diharapkan sudah selesai dan diresmikan pada akhir 2018," kata Jhon.

Politikus muda PDIP itu juga memperingatkan pihak rumah sakit meningkatkan pelayanan. Percuma bangunan megah jika pelayanan tidak baik karena justru membuat menjadi tidak nyaman.

Jhon menilai pelayanan saat ini cukup bagus, tidak terkecuali pelayanan bagi pasien di kelas III. Namun dia tetap meminta pelayanan terus ditingkatkan demi kenyamanan dan kepuasan masyarakat.

Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Denny Muda Pradana, mengatakan bangunan baru tersebut akan dibangun di bagian depan. Dia berharap pembangunannya nanti berjalan sesuai harapan.

"Nanti di sana ada pelayanan bedah sentral, pengobatan jantung dan lainnya. Perencanaannya sudah dibuat," kata Denny.

Denny tidak menampik terus meningkatnya kebutuhan ruang dan pelayanan di rumah sakit tersebut. Penambahan fasilitas diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.