Sebagian Masyarakat Barut Masih Kurang Jalani Perilaku Hidup Bersih

id Barito Utara, Barut, Muara Teweh, Sebagian Masyarakat Barut, Kurang Jalani Perilaku Hidup Bersih, Fery Kusmiadi

Sebagian Masyarakat Barut Masih Kurang Jalani Perilaku Hidup Bersih

Ilustrasi. (Istimewa)

Kondisi seperti ini tentu saja tidak baik untuk kesehatan,"
Muara Teweh (Antara Kalteng) - Sebagian masyarakat di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah belum biasa berperilaku hidup bersih dan sehat seperti kebiasaan mencuci tangan pakai sabun selain itu penggunaan air untuk keperluan rumah tangga, sebagian masyarakat masih mengambil dari sungai tanpa melalui proses yang higienis.

"Saat ini masih ada sebagian masyarakat yang buang air besar (BAB) secara sembarangan baik di kolam, di kebun atau di semak belukar termasuk penggunaan kakus atau WC tetapi kotorannya dialirkan langsung melalui pipa ke sungai," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Barito Utara (Barut), Fery Kusmiadi pada saat seleksi duta sanitasi tahun 2016 di Miara Teweh, Senin.

Menurut Fery, kegiatan lomba sanitasi yang diikuti 189 siswa dari tingkat SLTP dan Mts ini sangat penting untuk dilaksanakan mengingat masih rendahnya partisipasi masyarakat untuk berprilaku hidup sehat dan bersih.

"Kondisi seperti ini tentu saja tidak baik untuk kesehatan," katanya.

Fery mengatakan sanitasi total akan dicapai apabila seluruh rumah tangga dalam suati komunitas telah mempunyai akses dan menggunakan jembatan yang sehat, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabu sebelum makan, mengelola limbah rumah tangga dan menggelola sampah berwawasan lingkungan.

Pihaknya bersama SKPD terkait berusaha proaktif untuk membangun fasilitas-fasilitas dasar seperti pembangunan saran air bersih, MKC/jamban umum, saluran drainase, pengelolaan sampah dan lainnya.

"Namun tanpa adanya partisipasi aktif dari masyarakat, tentunya tidak akan mencapai hasil maksimal. Saya harapkan melalui lomba ini akan terpilih duta-duta sanitasi yang mewakili Barito Utara ketingkat provinsi," kata Fery.

Sementara Kabid Tata Kota Dinas PU Barito Utara Kosasih mengatakan, pelaksanaan seleksi duta sanitasi ini merupakan kali ketiga.

Dimana dalam pelaksanaannya bersinergi dengan pihak provinsi, karena duta-duta sanitasi yang terpilih nantinya akan diikutsertakan dalam lomba serupa tingkat provinsi Kalteng tahun 2017.

"Untuk itu jenis lomba maupun tata cara penilaiannya juga disesuaikan dengan yang dilakukan oleh provinsi," kata dia.