Banyak Keluhan Masyarakat, Pemda Diminta Selektif Tempatkan Tenaga Medis

id DPRD Kotawaringin Timur, Kotawaringin Timur, Sampit, Kalimantan Tengah, Sutik, Banyak Keluhan Masyarakat, Pemda Diminta Selektif Tempatkan Tenaga Medi

Banyak Keluhan Masyarakat, Pemda Diminta Selektif Tempatkan Tenaga Medis

Ilustrasi (www.antarayogya.com)

Ini menyangkut pelayanan dan kesehatan pasien, jadi tenaga medis harus sabar dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya,"
Sampit (Antara Kalteng) - Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Sutik meminta kepada pemerintah daerah itu untuk lebih selektif dalam menempatkan tenaga medis di rumah sakit.

"Ini menyangkut pelayanan dan kesehatan pasien, jadi tenaga medis harus sabar dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya," katanya kepada wartawan di Sampit, Senin.

Sutik mengungkapkan, tenaga medis yang ditugaskan dirumah sakit maupun Puskes haruslah orang yang punya karakter melayani dan ramah kepada pasien yang datang dan memerlukan pertolongan medis.

Untuk mendukung layanan kesehatan yang optimal, diperlukan sumber daya manusia yang baik, ramah dan bersikap empati serta perhatian terhadap pasien dan juga santun. Berlaku untuk semua pegawai terutama dokter dan perawat.

Sutik juga menyarankan kepada pemerintah daerah untuk bertindak tegas terhadap tenaga medis yang tidak santun ataupun kurang memberikan layanan baik terhadap pasien. Dan sanksi tegas tersebut bisa berupa pemecatan secara tidak hormat.

"Dengan adanya tindakan atau sanksi tegas dari pemerintah daerah, diharapkan tenaga medis bisa benar-benar bertanggungjawab dalam mengabdi dan melaksanakan tugasnya," katanya.

Hal tersebut guna mencapai pemenuhan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, tak hanya fasilitas memadai saja yang harus dipenuhi oleh penyedia layanan kesehatan seperti klinik, puskesmas, atau rumah sakit. Namun Sumber daya manusianya yang berkualitas juga memegang peranan penting.

Sutik mengatakan, pemerintah harus terus melakukan pembenahan terhadap infrastruktur rumah sakit yang sangat dibutuhkan terutama oleh masyarakat menengah ke bawah.

Sebab sebagian besar masyrakat masih memilih rumah sakit pemerintah karena biaya yang dikeluarkan tidak cukup besar, bahkan bisa saja tidak berbiaya dengan berbagai program pemerintah saat ini .

Kendati demikian, Sutik berharap pemerintah daerah jangan sampai mengenyampingkan pelayanan.

"Seharusnya, berapapun jumlah pasien yang datang untuk berobat, harus diberikan pelayanan yang terbaik dan sama tanpamembedakan pasien manapun," tegasnya.

Sutik mengaku ingin mempunyai rumah sakit yang berkualitas, baik itu dari segi pelayanan maupun infrastruktur rumah sait itu sendiri.

"Jika sekarang pelayanan masih banyak dikeluhkan pasien kedepannya saya harap tidak ada lagi, termasuk dugaan jual beli ruangan yang dilakukan oleh oknum pegawai di rumah sakit," demikian Sutik.