Sampit (Antara Kalteng) - Rumah Sakit Umum Daerah dr Murjani di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengoptimalkan layanan penyakit kejiwaan agar tidak ada lagi penderita gangguan jiwa yang dipasung.
"Penderita gangguan jiwa akan diberikan layanan rawat jalan dan dokter kami yang datang ke rumah. Kalau memang perlu dirawat, maka akan kami rawat," kata Direktur RSUD dr Murjani Sampit dr Denny Muda Pradana di Sampit, Selasa.
Jumlah penderita gangguan jiwa di Kotawaringin Timur diperkirakan banyak, bahkan tidak menutup kemungkinan ada yang dikurung di kamar karena pihak keluarga malu atau khawatir penderita gangguan jiwa itu mengganggu orang lain.
RSUD dr Murjani Sampit bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk menjalankan program bebas pasung. Caranya dengan mengobati penderita gangguan jiwa agar sembuh dan tidak perlu lagi sampai dikurung atau dipasung.
"Rumah sakit kami memiliki dua dokter spesialis jiwa. Sayang kalau dua dokter spesialis jiwa ini hanya melayani di poliklinik. Mereka sangat agresif bersama Dinas Kesehatan mencari penderita gangguan jiwa yang dipasung untuk diobati. Mereka juga bertekad agar Sampit harus bebas pasung," kata Denny.
RSUD dr Murjani Sampit juga sedang menyiapkan ruang perawatan berkapasitas 20 tempat tidur untuk perawatan penderita gangguan jiwa. Ruang itu mengantisipasi kemungkinan banyaknya penderita gangguan jiwa yang harus dirawat.
Masyarakat, khususnya pihak keluarga diharapkan mendukung upaya yang dilakukan pemerintah agar penderita gangguan jiwa bisa diobati dengan layak. Pihak keluarga punya peran besar membantu penderita gangguan jiwa agar bisa disembuhkan.
Berita Terkait
Wabup Kotim minta masyarakat tidak ikut-ikutan menyebarkan konten pornografi
Senin, 29 April 2024 5:35 Wib
Penjabat Bupati Bartim paparkan evaluasi kinerja di Kemendagri
Senin, 29 April 2024 5:10 Wib
Puluhan calon guru penggerak Kotim pamerkan panen hasil belajar
Minggu, 28 April 2024 16:50 Wib
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Kotim rekrut 51 panwaslu kecamatan
Sabtu, 27 April 2024 20:57 Wib
Pemkab Bartim siap koordinasikan hasil mediasi warga Desa Ketab dan PT MUTU ke Barsel
Sabtu, 27 April 2024 20:48 Wib
Bunda PAUD Kotim resmikan sekolah tiga bahasa di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 17:57 Wib
Penuh perjuangan, 'Asan' si orang utan dievakuasi dari kawasan bandara di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 5:09 Wib
SMPN 1 Sampit ajarkan siswa respons cepat dan efektif hadapi bencana
Sabtu, 27 April 2024 4:38 Wib