Bawaslu Kalteng: Pilkada Sukses Asal Penuhi Tiga Syarat, Apa Saja?

Buntok  (Antara Kalteng) - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Tengah Theopilus Y Anggen mengatakan, penyelenggaraan Pilkada bisa dikatakan sukses apabila memenuhi tiga syarat.

"Syarat pertama yakni penyelenggara Pemilu yang netral," katanya saat kegiatan sosialisasi tatap muka Bawaslu RI dan Bawaslu Kalteng dengan kepala stakeholders dan masyarakat, di Buntok, kabupaten Barito Selatan, Selasa.

Ia mengatakan, sedangkan syarat kedua pemilih yang cerdas dan syarat yang ketiga yakni birokrasi yang netral.

Menurut dia, pada syarat pertama penyelenggara pemilu yang netral mesti senantiasa membangun kepercayaan masyarakat bahwa selaku wasit mereka harus jujur dan netral.

"Penyelenggara Pemilu terutama pengawas Pemilu harus senantiasa mampu menjaga kepercayaan masyarakat sehingga konflik akibat ketidaknetralan penyelenggara tidak terjadi," kata dia.

Selain penyelenggara yang jujur dan netral, pemilih yang cerdas dalam menentukan pilihan serta menolak politik uang juga turut menjadi penentu dalam kesuksesan pilkada.

"Pemilih yang cerdas, tidak akan tergoda dengan sesuatu yang bersifat materialistik, akan tetapi mereka mampu menentukan pilihan dengan mempelajari rekam jejak pasangan calon yang akan dipilih," jelasnya.

Jangan sampai lanjut dia, lantaran uang Rp 50 ribu atau materi lainnya, harga diri digadaikan, karena, belum tentu calon yang membeli suara bila terpilih akan mampu memberikan kesejahteraan.

"Kita mengharapkan, pemilih di kabupaten Barito Selatan ini mampu menjadi teladan bagi para pemilih yang berada didaerah lain yang juga menyelenggarakan Pilkada,"ujarnya.

Sedangkan syarat ketiga yang tidak kalah pentingnya lanjut dia yakni netralitas birokrasi dan hal ini menjadi kesadaran bersama, sebab birokrat harus memberikan pendidikan politik yang baik melalui sikap netral.

Oleh karena itu, ia mengharapkan Pilkada sukses tersebut dapat diwujudkan pada pemilihan kepala daerah di kabupaten Barito Selatan ini pada 15 Februari 2017 mendatang.

Acara sosialisasi tatap muka Bawaslu RI dan Bawaslu Kalteng dengan kepala stakeholders dan masyarakat yang berlangsung di Gedung Pertemuan Umum Jaro Pirarahan tersebut diikuti 85 orang peserta.