ASN Di Pedalaman Jangan Tinggalkan Tugas

id DPRD Kotim, Kotawaringin Timur, Kalteng, ASN Di Pedalaman, Jangan Tinggalkan Tugas, Hero Harapano

ASN Di Pedalaman Jangan Tinggalkan Tugas

Pegawai Negeri Sipil (PNS) (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Saya mengingatkan termasuk dari camat, kepala desa/lurah, guru dan petugas medis yang ada di setiap desa dan kecamatan bisa tetap ditempat pada hari kerja, jangan sampai meninggalkan tugas utama,"
Sampit (Antara Kalteng) - Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Hero Harapano Mandaw meminta aparatur sipil negara yang bertugas di daerah pedalaman untuk tidak sering meninggalkan tugas.

"Saya mengingatkan termasuk dari camat, kepala desa/lurah, guru dan petugas medis yang ada di setiap desa dan kecamatan bisa tetap ditempat pada hari kerja, jangan sampai meninggalkan tugas utama," katanya di Sampit, Rabu.

Hero mengungkapkan, keaktifan kerja dari para abdi nehgara ini sangat penting apaagi itu berkaitan dengan keperluan masyarakat seperti guru, tenaga medis dan Kepala Desa/Lurah.

Mereka merupakan ujung tombang pelayanan publik pemerintah ditingkat satuan terkecil dipedesaan maupun Kelurahan.

Menurut Hero, pelayanan terhadap masyarakat harus lebih diutamakan dengan tidak mengesampingkan keperluan pribadi atau keluarga.

"Kita tidak mau medengar ada oknum ASN atau tenaga kontrak yang ditempatkan dipedesaan itu jarang masuk kerja, kalau ada silahkan lapor ke pemerintah daerah atau DPRD. Bagi tenaga kontrak yang meninggalkan tempat tugas tanpa alasan maka konsekuesnsinya bisa hingga pemecatan, kalau yang sudah jadi ASN tidak menutup kemungkinan akhirnya diberhentikan secara tidak hormat," katanya.

Hero juga mendorong agar setiap tahun pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan terhadap ASN maupun pegawai tenaga kontrak yang bertugas di daerah pedalaman.

Dengan adanya pengawasan diharapkan dapat memperkecil terjadi pelanggaran yang dilakukan ASN maupun pegawai tenaga kontrak.

Hero juga meminta kepada pemerintah daerah untuk merekrut tenaga medis dan guru karena sampai saat ini di Kotawaringin Timur terutama wilayah pedalaman masih banyak mengalami kekurangan tenaga didua sektor itu.

"ahun depan harus ditempatkan kepedalaman semua tenaga kontrak yang akan direkrut, paling tidak guru sekolah dasar yang harus diprioritaskan," demikian Hero.