Keberadaan Anak "Punk" Di Kabupaten Ini Sering Meresahkan Warga

id Kotawaringin Timur, anak punk, narkoba, anak ounk di sampit, polres kotim

Keberadaan Anak "Punk"  Di Kabupaten Ini Sering Meresahkan Warga

Ilustrasi, Satpol PP Palangka Raya saat mengamankan pelajar dan sejumlah anak punk di Palangka Raya. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

...Namun aktivitas mereka sering meresahkan masyarakat sehingga sering ditertibkan.
Sampit (Antara Kalteng) - Anak "punk" yang sering berkeliaran di kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah tidak hanya meresahkan tetapi juga dikhawatirkan terlibat narkoba sehingga bisa membawa pengaruh buruk bagi masyarakat daerah itu.

"Kami mengamankan enam anak punk. Setelah kami selidiki ternyata mereka sering mengonsumsi obat terlarang, tapi mereka bukan sebagai pengedar," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Kotawaringin Timur(Kotim) AKP Wahyu Edi Prianto di Sampit, Kamis.

Enam anak "punk" itu diamankan di Pasar Berdikari pada Rabu (28/9) pagi. Mereka kedapatan membeli obat terlarang jenis zenith atau carnophen dari seorang pengedar yang saat itu juga ditangkap, ujarnya.

Para remaja berpenampilan urakan itu sering mengamen di tempat-tempat keramaian di Sampit. Hasil yang didapat ternyata tidak hanya digunakan untuk membeli makanan, tetapi juga untuk membeli obat terlarang.

Dengan alasan mencari kebebasan, para anak "punk" memilih hidup di jalanan. Namun aktivitas mereka sering meresahkan masyarakat sehingga sering ditertibkan.

"Setelah diberi pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan itu lagi, mereka kami pulangkan. Mudah-mudahan mereka tidak melakukannya lagi," harap Wahyu.

Masyarakat diminta memperketat pengawasan anak-anak salam keluarga agar tidak terjerumus ke lembah narkoba atau tindakan terlarang lainnya. 

Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kotawaringin Timur harus diwaspadai karena sudah sangat memprihatinkan dilihat dari perkembangan kasus dalam beberapa waktu terakhir.