Tahun Depan Kalteng Expo Dan Festival Budaya Digelar Di Kotim

id Kotawaringin Timur, Sampit, Kalteng Expo, Festival Budaya Digelar Di Kotim, Hero Harapano Mandaw

Tahun Depan Kalteng Expo Dan Festival Budaya Digelar Di Kotim

Ilustrasi (pameladewi.wordpress.com)

Sampit (Antara Kalteng) - Sejumlah rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Kalimantan Tengah pada 2017 nanti akan pusatkan di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Sekretaris Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Hero Harapano Mandaw di Sampit, Kamis mengatakan kegiatan yang akan dipusatkan di Kota Sampit tersebut meliputi Kalteng Expo, dan Festival Budaya.

"Kegiatan berskala besar yang di pusat di Kota Sampit tersebut harus bisa dimanfaatkan pemerintah daerah dalam mempromosikan semua hal yang dimiliki Kotawaringin Timur, terutama promosi wisata," tambahnya.

Hero mengaku sangat mendukung rencana kegiatan tersebut karena hal itu merupakan sebuah kesempatan bagi Kotawaringin Timur untuk mempromosikan sebagai daerah tujuan wisata di Kalteng.

Pemerintah Kotawaringin Timur harus mempersiapkan diri mulai sekarang agar pada saatnya tiba nanti tinggal menggelar begitu saja.

Menurut Hero, selain peluang untuk mempromosikan wisata, kegiatan HUT Kalteng tersebut juga bisa dijadikan sebagai ajang UMKM setempat untuk memasarkan hasil produksinya.

"Momentum ini harus bisa kita maksimalkan untuk memperkenalkan Kota Sampit jadi tujuan Kota Wisata, UMKM dan masyarakat harus dilibatkan langsung," katanya.

Hero mengatakan, rencana itu sudah menjadi program pemprov Kalteng, melalui kegiatan itu juga diharapkan bisa berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat Kotawaringin Timur.

"Semoga kegiatan itu bisa berjalan dengan baik, kami dari DPRD tentunya sangat mendukung rencana tersebut," ucapnya.

Di lain sisi, pengembangan wisata di Kotawaringin Timur, kata Hero mesti diperkuat jalinan komunikasi lintas satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Pariwisata kotawaringin Timur tidak akan bisa maju jika hanya diserahkan penanganannya pada datu SKPD saja, namun perlu adanya campur tangan dari SKPD lain.