Kongres PSSI, 150 Pengamanan Internal Dilibatkan

id Kongres PSSI, 150 Pengamanan Internal Dilibatkan, TNI, PSSI

Kongres PSSI, 150 Pengamanan Internal Dilibatkan

Penentuan Tempat Kongres PSSI Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Hinca Panjaitan (kiri) bersama Sekjen Azwan Karim (kanan) menggelar jumpa pers di kantor PSSI Kuningan, Jakarta, Kamis (11/8/2016). (ANTARA FOTO/Reno E

Makassar (Antara Kalteng) - Panitia Lokal menyiapkan sebanyak 150 pengamanan internal untuk menjaga kelancaran pelaksanaan Kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Makassar, Sulawesi Selatan, 17 Oktober 2016. 

Kesiapan pengamanan itu telah dibahas dalam rapat terbatas panitia lokal dengan perwakilan PSSI pusat di sebuah Hotel di Makassar, Rabu. 

"Kami dihadapan PSSI pusat menjelaskan sejauh mana kesiapan pelaksanaan kongres d Makassar. Termasuk diantaranya masalah keamanan dan kita sudah siapkan sebanyak 150 orang untuk bertugas di sekitar lokasi pelaksanaan kongres," kata Plt Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulsel, Alwi Kattu yang juga hadir dalam rapat terbatas tersebut.

Ia menjelaskan, 150 personel keamanan itu memang seluruhnya berasal dari pengamanan internal. Sementara untuk pengamanan dari pihak Kepolisian dan TNI masih akan dibahas dalam rapat lanjutan kedepan.

"Pengamanan ini masih dari internal kami untuk menjaga agar para peserta kongres bisa mengikuti kongres dengan aman dan tenang," katanya.

Dalam pertemuan panitia lokal yang diwakili oleh beberapa pengurus Asprov PSSI Sulsel dan kota Makassar itu, juga menegaskan kesiapan panitia lokal menyukseskan kongres yang aka memilih ketua umum, wakil ketua dan anggota exco PSSI tersebut.

Selain itu, panitia lokal juga sudah mengantongi rekomendasi dari polres untuk pelaksanaan kongres di Makassar. Pihaknya hanya tinggal menunggu putusan akhir dari Mabes Polri yang memang berhak memberikan rekomendasi.

Plt Ketua PSSI, Hinca Panjaitan, dalam kunjungannya ke Makassar beberapa waktu alu mengatakan untuk pelaksanaan kongres di Makassar sudah berjalan 90 persen untuk kesiapan semua. selanjutnya tentu sisa menunggu kesiapan Polda Sulsel yang berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk mengeluarkan atau memberikan rekomendasi.

Ia menjelaskan, pemerintah provisi Sulawesi Selatan dan Pemkot Makassar juga sudah menyatakan komitmennya untuk menjadi tuan rumah yang sukses.

Pihaknya juga mengakui baik penitia pusat dan lokal juga telah menjalankan segala persiapan secara baik dan secara bersama-sama berkomitmen untuk menjadi penyelenggara yang sukses.

"Intinya Makassar sudah siap termasuk panitia pusat dan lokal juga telah melaksanakan segala sesuatunya terkait pelaksanaan dan suksesnya kongres mendatang," ujarnya.