"Infonya tower yang roboh berada di kawasan Desa Karendan Kecamatan Lahei," kata Pelaksana Harian PT PLN Muara Teweh, Kusmanto di Muara Teweh, Jumat.
Kusmanto belum bisa memberikan keterangan secara rinci karena sedang berada di luar daerah, karena dia sudah kembali ke Kapuas tempatnya bertugas di PLN Kapuas.
"Tugas saya sebagai pelaksana harian PLN Muara Teweh sudah berakhir sehingga saya sudah berada di Kapuas. Kalau saya diperintah lagi untuk mengisi kekosongan saya siap, karena Kepala PLN yang pulang melaksanakan ibadah haji kemungkinan pekan depan sudah berada di Muara Teweh," katanya.
Penyebab robohnya tower pada Jumat (14/10) sore di sekitar kilometer 20 kawasan Karendan Kecamatan Lahei tersebut masih belum diketahui yang mengakibatkan pasokan listrik dari PLTMG terhenti secara menyeluruh.
"Saat ini PLN Muara Teweh sedang menggunakan mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) untuk mengalirkan listrik ke masyarakat, namun tidak bisa maksimal karena kondisi mesin masih defisit daya," kata Kusmanto.
Pemadaman bergilir sudah diberlakukan Jumat malam dan sejumlah kawasan kota Muara Teweh, desa dan kecamatan lainnya sudah kena pemadaman.
"Jadwal pemadaman bergilir kemungkinan besok dibuat dan pemadaman sampai pembangunan tower selesai dibangun kembali, semoga cepat teratasi," ujarnya.
Sementara anggota DPRD Barito Utara, Taufik Nugraha mengakui dirinya juga sudah mendapat informasi terkait adanya tower SUTT roboh.
"Saya minta pembangunan kembali tower ini segera dilakukan pihak PLN dan diharapkan dengan prosedur yang dipermudah sehingga PLTMG kembali beroperasi," kata politisi dari PDI Perjuangan ini.
PLTMG Bangkanai saat ini sudah mulai beroperasi dengan ditandai syukuran yang dilakukan Bupati Barito Utara Nadalsyah yang dihadiri Direktur Bisnis PLN Regional Kalimantan Joko Raharjo yang dilakukan pada Rabu (12/10) di Gardu Induk Muara Teweh di ruas Jalan Muara Teweh-Puruk Cahu Kilometer 14 wilayah Desa Mukut Kecamatan Lahei.
PLTMG Bangkanai dengan daya 155 megawatt (MW) itu akan interkoneksi listrik di wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan saat ini sudah menerangi kota Muara Teweh dan Buntok Kabupaten Barito Selatan dan rencananya akan diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada November 2016 mendatang.
