Pemkab Barito Utara Bedah 30 Rumah Warga Miskin, Alhamdulilah!

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah tahun 2016 melakukan bedah rumah sebanyak 30 unit rumah warga miskin.

"Tahun ini program rehab rumah tidak layak huni atau bedah rumah dilakukan pelaksanaannya melalui pihak rekanan," kata Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Barito Utara Yaser Arapat di Muara Teweh, Minggu.

Menurut Yaser program ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Barito Utara untuk membantu masyarakat yang tidak mampu di daerah ini, sehingga bisa menempati rumah yang lebih layak untuk dihuni.

"Pelaksanaan bedah rumah ini, dalam waktu dekat akan mulai dilaksanakan oleh pihak kontraktor, dan sekarang sedang dilakukan proses penandatangan kontrak kerjanya," kata dia.

Yaser mengatakan lokasi rumah-rumah yang diperbaiki terbagi di sembilan wilayah kecamatan dengan rincian, Kecamatan Teweh Tenggah dan Kecamatan Lahei masing-masing sebanyak lima buah rumah.

Kemudian masing-masing tiga buah rumah untuk Kecamatan Lahei Barat, Teweh Baru, Teweh Selatan, Gunung Timang, Montallat dan Teweh Timur.

"Sedangkan untuk di wilayah Kecamatan Gunung Purei sebanyak 2 buah rumah yang tidak layak huni yang kita lakukan bedah rumah," ujarnya.

Untuk program bedah rumah warga miskin yang tidak layak huni ini, dianggarkan dana sekitar Rp600 juta, sedangkan untuk merehab satu buah rumah dengan biayanya Rp20 juta, didalamnya sudah termasuk dengan biaya perencanaan, pengawasan, dan pajak.

"Tahun 2015 lalu Pemkab Barito Utara juga telah melaksanakan program bedah rumah warga miskin yang tidak layak huni, di kecamatan-kecamatan yang tersebar di daerah ini yakni sebanyak 20 buah rumah," kata Yaser.