Sukamara (Antara Kalteng) - Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah H Ahmad Dirman mengatakan dengan telah dilimpahkannya Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2 ) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memperkuat dan menyempurnakan kebijakan desentralisasi fiskal untuk mendukung tercapainya peningkatan layanan publik di daerah.
"PBB-P2 diharapkan bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah yang potensial bagi daerah, mengingat peranan PBB P2 bagi pelaksanaan pembangunan di kabupaten sukamara, serta merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah di bidang pajak," kata Ahmad Dirman di Sukamara kamis.
Menurutnya, untuk itu diperlukan kerja keras dan profesionalitas aparatur pelayan pajak daerah PBB P2, hal ini juga tidak terlepas dari peran serta seluruh masyarakat dalam mensukseskan pelaksanaan pemungutan dan pembayaran PBB P2 yang telah menjadi pajak daerah.
Selain itu, penyelenggaraan acara pekan panutan pembayaran pajak daerah PBB-P2 di Kabupaten Sukamara dilaksanakan setiap tahun karena moment ini sebagai salah satu upaya untuk menggugah dan memotivasi wajib pajak, agar memiliki kesadaran dalam menunaikan kewajibannya untuk melunasi pembayaran pajak daerah PBB-P2.
"Kita percaya bahwa masyarakat di kabupaten sukamara akan lebih peduli, dalam pembayaran PBB-P2. Dengan membayar pajak daerah PBB-P2, berarti telah mendukung dan berpartisipasi, dalam mensukseskan pembangunan di kabupaten sukamara," ucap Dirman
Dikatakannya juga, kepada semua petugas pemungut PBB-P2 baik di disemua tingkatan agar dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggungjawab, dan kepada para camat, kepala desa / lurah agar dapat memotivasi dan mengawasi pelaksanaan pemungutan PBB-P2 di wilayahnya masing–masing dan mengharapkan kepada lurah / kepala desa agar dapat menggali potensi pendapatan asli daerah dibidang pajak bumi dan bangunan,
"Contohnya perkebunan rakyat, plasma yang sudah diserah terimakan kepada perseorangan serta menyampaikan laporan realisasi pelaksanaan pemungutan PBB-P2 secara periodic kepada bupati sukamara melalui dpkad sebagai bahan bagi tim intensifikasi PBB-P2 Kabupaten Sukamara untuk mengambil langkah-langkahselanjutnya," jelas Dirman
