Bupati Lamandau : Perlu Ada Perencanaan Lebih Matang Dalam Pembangunan Daerah

id Lamandau, Pemkab Lamandau, Bupati Lamandau, Marukan

Bupati Lamandau : Perlu Ada Perencanaan Lebih Matang Dalam Pembangunan Daerah

Foto Dokumentasi: Kantor Bupati Lamandau (Foto Antara Kalteng/Musa Reban)

Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Bupati Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah, Ir Marukan mengatakan bahwa dalam pembangunan daerah perlu adanya perencanaan yang lebih matang untuk dimasa yang akan datang.

"Jangan sampai pembangunan yang dilaksanakan hanya untuk memenuhi kebutuhan saat ini, namun harus dipikrkan untuk di masa yang akan datang," kata Marukan di Nanga Bulik, Jumat.

Marukan mengatakan, dalam merencanakan pembangunan harus dipikirkan dampaknya beberapa puluh tahun kedepan. Dan ini yang perlu ada perencanaan yang harus lebih matang.

Selain itu, harus juga dirancang agar program yang dilaksanakan mendahului masanya, sehingga ketika waktunya tiba infrastruktur dasar dan pendukung sudah siap.

"Misalnya pembangunan kota Nanga Bulik, harus diupayakan infrastrukturnya dibuat sebelum penduduk, baru setelah itu penduduk menyusul. Pola begini sudah dimulai, walaupun untuk merealisasikannya memerlukan dana yang besar," tandas orang nomor satu Lamandau itu.

Untuk perluasan kota Nanga Bulik, dia mengatakan sudah membuka jalan-jalan yang belum ada penduduknya, sehingga proses pelaksanaan lebih mudah. Nanti beberapa tahun kedepan, jalan-jalan yang dibuka dikiri kanannya akan dipenuhi penduduk.

Sehingga untuk perluasan kota bisa memudahkan akses barang dan kendaraan memasuki kota Nanga Bulik.

Keberhasilan pemerintah Kabupaten Lamandau dalam membangun suatu daerah tidak terlepas dari dukungan semua stakeholder dalam menentukan berbagai macam kebijakan.

Terutama pembangunan dibidang infrastruktur yang masih menjadi hambatan di “Bumi Bahaum Bakuba”. 

Dia menambahkan, bahwa sesuai dengan fungsi dan tugasnya, masing-masing perangkat daerah mempunyai tujuan sama, yakni mengupayakan percepatan pembangunan. 

Namun, semua itu tidak terlepas dari berbagai macam pendapat perbedaan pola kerja yang pada intinya mempunyai tujuan sama, yaitu membangun daerah agar sejajar dengan daerah lain.