Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kalimantan Tengah Awaluddin menyarankan para pemangku kepentingan sepak bola di provinsi setempat perlu melirik komunitas santri karena banyak yang berpotensi menjadi pemain bola.
Selain memiliki potensi menjadi pesepak bola Kalteng di masa depan para santri juga dapat meminimalkan terjadinya kegaduhan saat bertanding, kata Awaluddin melalui rilis di Palangka Raya, Senin.
"Para santri pastilah santun dan tawadhu saat bertanding, sehingga kalaupun mendapat kartu merah tidak akan sumpah serapah namun cium tangan wasitnya. Ada banyak keuntungan lah yang didapat jika melirik para santri," tambahnya.
Dikatakannya, mulai 24-30 Oktober 2016 akan berlangsung Liga Santri Nasional (LSN) II di Provinsi Yogyakarta. LSN tersebut diikuti 32 kesebelasan hasil pemenang babak kualifikasi LSN di regional Kalteng.
Awaludin mengatakan, untuk mewakili regional Kalimantan II atau Kalimantan Selatan-Kalimantan Tengah yakni Pondok Pesantren Al-Fatah Banjar Baru. Kalimantan II akan bersaing dengan Kalimantan III, Nusa Tenggara I dan Jawa Barat II.
"Walau tidak ada utusan dari Kalteng, tapi tiga santri asal Kalteng bergabung di PP Al-Fatah Banjar Baru yakni Wahid Noor Rahman dari Kota Palangka Raya dan Abdul Hamid serta Ahmad Hermansyah asal Kabupaten Kapuas," bebernya.
Pria yang menjabat Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalteng ini pun mengharapkan Pemerintah Provinsi Kalteng memberikan apresiasi kepada tiga pemain Kalteng yang bergabung di PP Al-Fatah Banjar Baru.
Dia mengatakan Pemerintah Kota Palangka dan Pemerintah Kabupaten Kapuas juga bisa ikut memberikan support langsung di Arena Stadion yang berlangsung di Jogjakarta tsb, karena pengejawantahan Penghargaan dan penghormatan terhadap Hari Santri Nasional.
"Masyarakat Kalteng, wabil khusus Alumni PP Al-Falah yang berada di Kalteng ikut mendoakan agar para santri Kalteng dan kesebelasan Ponpesnya mendapatkan prestasi yang terbaik di ajang putaran final LSN II 2016," demikian Awaluddin.
Komunitas Santri Kalteng Perlu Dilirik Jadi Pesepakbola
Para santri Kalsel-Kalteng yang tergabung di Pondok Pesantren Al-Fatah Banjar Baru mengikuti Liga Santri Nasional di Provinsi Yogyakarta dari tanggal 24-30 Oktober 2016. (Istimewa)
Walau tidak ada utusan dari Kalteng, tapi tiga santri asal Kalteng bergabung di PP Al-Fatah Banjar Baru
