Tujuan membuka kantor perwakilan ini juga untuk memperkenalkan dan mendekatkan masyarakat di daerah dengan instrumen investasi di pasar modal, kata Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan di Palangka Raya, Senin.
"Kita menyadari masih banyak masyarakat di daerah yang belum memahami beluk investasi di pasar modal. Itu kenapa kita terus berupaya membuka kantor perwakilan di seluruh Indonesia. Palangka Raya ini merupakan perwakilan ke 22," tambahnya.
Dikatakan, investasi di pasar modal dipastikan aman dari berbagai macam kasus penipuan, terjangkau bagi semua pihak dan dapat memberikan imbalan hasil yang besar dibandingkan instrumen investasi lain, bahkan dijamin PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia (P3IEI).
Nicky mengatakan adanya kantor Perwakilan BEI di Palangka Raya harapannya dapat meningkatkan kesadaran berinvestasi dan pemahaman masyarakat Kalteng terhadap investasi secara baik dan benar.
"Kehadiran BEI ini juga dapat menjadi rujukan bertanya sekaligus konsultasi bagi perusahaan dan kalangan dunia usaha di Kalteng terkait pendanaan melalui pasar modal Indonesia melalui mekanisme go publik," tuturnya.
Selain membuka kantor perwakilan, BEI melalui anak usahanya TICMI melakukan perjanjian kerja sama dengan Universitas Palangka Raya untuk penyediaan tenaga profesional di pasar modal yang akan dilanjutkan dengan pelatihan agen wakil perantara perdagangan efek (WPPE).
Direktur Pengembangan BEI ini juga mengemukakan akan didirikan dan diresmikan galeri investasi BEI Syariah di IAIN Palangka Raya. Di mana galeri tersebut merupakan yang ketiga di Kalteng.
"Kami berharap kehadiran BEI di Palangka Raya terjalin sinergi yang positif antara BEI dengan masyarakat, Pemerintah setempat, instansi serta perguruan tinggi. Sebab, Berinvestasi di pasar modal tidak hanya membuat masyarakat semakin sejahtera namun juga ikut berperan aktif mendukung kemajuan ekonomi Indonesia," demikian Nicky.
