Sip! Peternak Sukamara Diajari Buat Pakan Sapi Dari Limbah Sawit

id sukamara, pakan ternak, limbah sawit, dinas pertanian dan peternakan sukamara

Sip! Peternak Sukamara Diajari Buat Pakan Sapi Dari Limbah Sawit

Para peternak sapi di Sukamara saat mengolah limbah sawit menjadi pakan ternak sapi berbentuk biskuit. (Foto Antara Kalteng/Gusti Jainal)

Sukamara (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Pertanian dan Peternakan bersama perusahaan sawit PT Sampoerna Agro mengajarkan kepada peternak sapi cara membuat makanan tambahan ternak dengan bahan baku limbah kelapa sawit diolah menjadi biskuit pakan sapi.

"Limbah sawit berupa solid ini merupakan pakan tambahan ternak sapi. Ini diajarkan kepada peternak dari kita bekerja sama dengan PT Sungai Rangit Sampurna Agro, sehingga diharapkan pengetahuan pakan tambahan dari limbah sawit ini bisa diaplikasikan untuk sapi-sapi yang yang telah diberikan kepada kelompok petani penerima bantuan sapi," kata Pelaksana Harian Kepala Bidang peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sukamara Maruli Silitonga di Sukamara.

Menurutnya, pelatihan ini diharapkan dapat mensukseskan program pemerintah dan dapat memberikan soslusi pakan tambahan ini kepada seluruh peternak sapi di Kabupaten Sukamara.

Ia mengatakan, kegiatan tambahan mengolah pakan bagi ternak dapat dijadikan pekerjaan tambahan yang produktif bagi petani sawit, dan petani yang sudah mengetahui cara membuat pakan ternak dari pelepah kelapa sawit dapat mengajarkannya kepada petani lain di daerah itu.

"Semakin banyak petani yang membuat pakan ternak maka semakin terjaga ketersediaan pakan ternak sapi, kerbau, dan kambing di daerah itu," ucap Maruli.

Di tempat yang sama, Henky salah seorang petani peternak sapi sangat berterimaksih kepada pihak Dinas Pertanian dan Peternakan Sukamara dan PT Sungai Rangit Sampoerna Agro selaku penyedia bahan baku, dan dengan adanya pelatihan ini petani dapat terbantu mengurangi beban pakan.

"Adanya pelatihan semacam ini tentu kami sangat mensyukurinya, karena selama ini peternak belum mengetahui bahwa limbah sawit bisa dijadikan pakan tambahan bagi sapi dan kita sangat berteima kasih kepada Dinas Pertanian dan Peternakan dan pihak perusahaaan sawit," ucap Hengki.

Sementara itu,  Menajer wilayah Sukamara untuk PT Sungai Rangit Sampoerna Agro Jovi Prihartono mengatakan pihak perusahaan selalu mendukung kegiatan pelatihan membuat makanan tambahan ternak dari bahan baku limbah kelapa kelapa sawit menjadi biskuit pakan sapi. Hasil pelatihan ini diharapkan ke depannya dapat berlanjut, sehingga target pemerintah untuk ketersediaan pakan ternak tercapai.