Keunikan Kerajinan Getah Nyatu Kapuas Makin Diminati

id Kuala Kapuas, Kapuas, Pemkab Kapuas, Keunikan Kerajinan Getah Nyatu Kapuas Makin Diminati, Getah Nyatu Kapuas

Keunikan Kerajinan Getah Nyatu Kapuas Makin Diminati

Seorang pembeli menunjukkan miniatur terbuat dari getah nyatu hasil kerajinan tangan warga Kelurahan Dahiang Kecamatan Kapuas Hilir Kabupaten Kapuas. Produk kerajinan khas daerah itu makin diminati pengunjung (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - Kerajinan getah nyatu khas Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah semakin diminati masyarakat karena unik dan bernilai seni tinggi sehingga bagus dijadikan hiasan dan suvenir untuk tamu.

"Permintaan cukup banyak, umumnya dari luar daerah. Kami terus melakukan inovasi dan kreasi agar produk kerajinan getah nyatu makin digemari masyarakat," kata pengelola Usaha Ekonomi Produktif Getah Nyatu Karya Bersama Kelurahan Dahirang Kecamatan Kapuas Hilir, Itie Lampang di Kualakapuas, Kamis.

Sesuai namanya, kerajinan getah nyatu berbahan dasar getah atau karet pohon nyatu. Kerajinan khas daerah ini kini semakin jarang ditemui karena terbatasnya bahan dasar.

Getah nyatu bisa dibuat berbagai hiasan seperti miniatur kapal, hewan dan lainnya. Hiasan dari getah nyatu lebih kuat karena tidak mudah hancur meski terjatuh karena bahannya dari getah atau karet yang lentur dan kenyal.

Itie menjelaskan cara pembuatan kerajinan dari getah nyatu. Proses dimulai dengan merebus getah nyatu sampai lunak, kemudian diperas untuk membuang kotoran. Getah nyatu kemudian direbus dan diperas lagi.

Getah kemudian diberi pewarna sesuai keinginan dan motif kerajinan yang akan dibuat. Getah yang masih lunak kemudian dibentuk sesuai bentuk kerajinan yang diinginkan.

Hampir semua bentuk bisa dibuat menggunakan getah nyatu. Seperti gantungan kunci hingga miniatur kapal ukuran hingga satu meter.

"Pembuatan produk kerajinan sesuai permintaan pasar atau pesanan. Waktu pembuatannya antara satu hingga dua hari, tergantung tingkat kerumitan pengerjaannya. Harga miniatur perahu getah nyatu antara Rp250 ribu hingga Rp300 ribu," kata Itie.

Sebagian besar penduduk Kelurahan Dahirang merupakan perajin getah nyatu. Pemasaran produk kerajinan ini ke kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah, Banjarmasin dan Martapura Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan pulau Jawa.

Promosi juga dilakukan hingga ke luar negeri melalui berbagai pameran. Itie yakin kerajinan getah nyatu bisa mengangkat perekonomian dan kesejahteraan masyakarat.