Gubernur Kalteng Sebut Perampokan SDA Di Kalteng Sudah Luar Biasa

id Kaliamnatan Tengah, Sugianto Sabran, gubernur kalteng

Gubernur Kalteng Sebut Perampokan SDA Di Kalteng Sudah Luar Biasa

Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

... Saya ingin sumber daya alam kita untuk kepentingan masyarakat Kalimantan Tengah, bukan untuk sekelompok orang maupun keluarga,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran menyatakan akan bertindak tegas agar kekayaan alam di daerah ini tidak dikeruk tanpa memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan daerah.

"Sumber daya alam kita dirampok. PAD (pendapatan asli daerah) kita kecil. Itu indikasinya. Saya ingin sumber daya alam kita untuk kepentingan masyarakat Kalimantan Tengah, bukan untuk sekelompok orang maupun keluarga," kata Sugianto di Palangka Raya, Kamis.

Sugianto menyebut, perampokan sumber daya alam (SDA) yang terjadi di Kalimantan Tengah, sudah luar biasa, khususnya di sektor pertambangan. Ini sangat merugikan masyarakat dan daerah.

Eksploitasi tambang yang melanggar aturan jelas merugikan negara dan masyarakat. Sebagian izin yang dikeluarkan bupati di daerah tertentu, dinilai hanya menguntungkan perusahaan dan sekelompok orang, padahal pemanfaatan kekayaan alam seharusnya untuk kepentingan masyarakat.

Sugianto menyoroti dugaan ketidakberesan sektor tambang di Kotawaringin Timur. Rabu (26/10) kemarin, Sugianto melakukan inspeksi mendadak meninjau tongkang bermuatan bauksit di Desa Sudan Kecamatan Cempaga yang dinilai bermasalah.

"Pengangkutan batu bara, bauksit dan lainnya harus sesuai aturan. Bupati jangan diam dan DPRD juga jangan diam. Itu kemarin kalau tidak ada laporan masyarakat, juga sulit diketahui," kata Sugianto.

Dia menegaskan akan terus menelisik perusahaan pertambangan dan perkebunan bermasalah. Sugianto menginginkan agar kekayaan alam bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat agar tidak ada lagi masyarakat Kalimantan Tengah yang hidup dalam kemiskinan.