Peringatan Hari Sumpah Pemuda Di Lamandau Berlangsung Khidmat

id Lamandau, Pemkab Lamandau, Bupati Lamandau Marukan, Marukan, sumpah pemuda, Peringati Sumpah Pemuda Di Lamandau Berlangsung Khidmat

Peringatan Hari Sumpah Pemuda Di Lamandau Berlangsung Khidmat

Barisan pemuda-pemudi Kabupaten Lamandau membawakan bender Merah Putih saat peringatan Sumpah Pemuda 2016 di halaman Kantor Kesbangpol (Foto Antara Kalteng/Musa Reban)

Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Peringatan hari Sumpah Pemuda ke-88 tahun 2016 tingkat Kabupaten Lamandau berlangsung sederhana namun khidmat. Kegiatan dipusatkan di halaman Kantor Kesbangpol Lamandau, Jumat.

Peringatan dalam bentuk apel bersama tersebut dipimpin Bupati Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah, Ir Marukan dan dihadiri aparatur sipil Negara (ASN) dari berbagai kantor, dinas dan badan, turut hadir pula utusan TNI dan Polri, pelajar dari jenjang SLTP dan SLTA, serta utusan ormas dan pemuda.

Bupati Marukan, saat membacakan sambutan tertulis Menpora Imam Nahrawi, mengatakan penghargaan dan hormat kita semua kepada Bung Karno, bapak bangsa dan tokoh pemuda masa itu.

"Maka sejatinya jumlah (penduduk) yang besar saja tidak cukup untuk bisa membawa bangsa ini menjadi bangsa yang maju dan diperhitungkan dikancah dunia," ucap Marukan.

Dikatakannya, Bung Karno tidak perlu menunggu bonus demografi untuk bisa memberikan kehormatan yang layak bagi bangsa dan negaranya, namun hanya membutuhkan pemuda-pemudi unggul yang memiliki kualitas dan visi yang besar dalam menatap dunia.

Hari ini, adalah hari kebangkitan anak muda Indonesia. Dengan kemajuan teknologi, pemuda-pemudi Indonesia dari Sabang sampai Merauke terus bergerak memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasannya untuk kesejahteraan bangsa.

Salah satu guru MAN Bulik, Sukarna mengungkapkan, sekolah tempatnya mengajar mengirimkan 15 orang siswa untuk mengikuti peringatan Sumpah Pemuda 2016. 

"Para pelajar yang ikut upacara diharapkan dapat memahami dan menghargai makna peringatan," ucapnya.

Singken, seorang pemuda mengungkapkan, tantangan baru ke depan untuk bangsa Indonesia, khususnya pemuda harus diantisipasi. 

"Perlu mempersiapkan antisipasi supaya kedepanya orang muda bisa berdaya saing dalam menghadapi globalisasi yang terus berjalan," ucapnya usai upacara.