Mantap! Barito Utara Buka Akses Jalan Tembus Desa Pedalaman

id Barito Utara, Pemkab Barito Utara, Bupati Nadalsyah, Bupati Barut, Muara Teweh, Akses Jalan Tembus Desa Pedalaman,

Mantap! Barito Utara Buka Akses Jalan Tembus Desa Pedalaman

Bupati Barito Utara H Nadalsyah didampingi Kadis PU Fery Kusmiadi serta Kabid Bina Marga Zainudin, ketika meninjau lokasi jembatan longsor wilayah Desa Majangkan jalur Kandui-Montallat beberapa waktu lalu. (Ist)

Kami berupaya semua desa mempunyai akses keluar daerah baik menuju kelurahan, kecamatan hingga tembus ke ibukota kabupaten...
Muara Teweh (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah bekerjasama dengan pihak swasta di daerah setempat membuka akses jalan darat yang menghubungkan antar desa baik di hutan maupun jalan eks perusahaan hak pergusahaan hutan.

"Kami berupaya semua desa mempunyai akses keluar daerah baik menuju kelurahan, kecamatan hingga tembus ke ibukota kabupaten melalui bantuan pihak persahaan yang menanamkan investasinya di daerah ini," kata Bupati Barito Utara (Barut) Nadalsyah di Muara Teweh, Rabu.

Menurut Nadalsyah, pembukaan ruas jalan ini murni di bantu pihak perusahaan, karena dana pembangunan Kabupaten Barito Utara sangat terbatas sehingga perlu peranan pihak swasta di daerah ini.

Ruas jalan yang dibuka diantaranya jalan tembus ke ibukota Kecamatan Montallat menuju Jalan PT Kapuas Tunggal Persada di wilayah Kabupaten Kapuas dengan jarak lebih kurang lebih 29 kilometer.

"Kemudian pembuatan badan jalan dari Tumpung Laung, Kecamatan Montallat melalui jalan main road PT Dasa Intiga menuju wilayah Kabupaten Kapuas," katanya.

Bupati Nadalsyah mengatakan, pembukaan jalan ini sangat membantu masyarakat, karena memperpendek jarak tempuh masyarakat dari Tumpung Laung, Montallat menuju Palangka Raya ibukota Provinsi Kalteng.

Jalan tembus ke Desa Muara Pari, Kecamatan Lahei. Pembangunan memanfaatkan jalan eks HPH PT Barito Pasifik Lumber, sesuai permintaan warga desa itu. Jalan eks PT BPL sepanjang 11,7 kilometer yakni 6,7 kilometer menghubungkan Desa Muara Pari Camp Meranti Sembada dan Meranti Sembada eks PT BPL sepanjang 4,5 kilometer.

"Pembukaan semua jalan itu dibantu perusahaan, tidak memakai anggaran pemerintah daerah karena anggarannya terbatas sementara membuka jalan itu membutuhkan dana yang relatif besar,"ujar Nadalsyah.