Sampit (Antara Kalteng) - Pencurian sarang burung walet masih marak terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah sehingga membuat masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
"Kamis dini hari, seorang pencuri sarang burung walet berhasil kami tangkap. Dia kepergok sedang mencuri di salah satu bangunan walet dan kami kepung bersama warga," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Hendra Wirawan melalui Kapolsek Jaya Karya, Iptu Azmi Halim di Sampit, Kamis.
Terduga pencuri sarang walet itu adalah Krh (45) warga Desa Jaya Karet, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Dia kedapatan sedang di dalam bangunan sarang walet milik Fajlur, diduga sedang mencuri sarang walet.
Terbongkarnya pencurian itu sekitar pukul 01:00 WIB, berawal dari kecurigaan penjaga bangunan walet yang melihat ada tali menggantung di salah satu sisi bangunan tinggi itu. Dia menduga saat itu ada seseorang yang sedang mencuri sarang walet di dalam gedung itu.
Penjaga malam itu kemudian memberitahuan kepada warga lainnya dan kemudian mengepung bangunan walet. Mereka makin yakin pencuri sedang berada di dalam bangunan itu.
Polisi yang datang ke lokasi memerintahkan pelaku segera keluar dan menyerahkan diri. Sekitar pukul 03:00 WIB, baru pelaku keluar dan berhasil ditangkap.
"Dia sudah kami amankan dan masih kami periksa. Kami juga mengamankan barang bukti tas berisi empat sarang burung walet, seutas tali yang digunakan untuk naik ke atas bangunan, senter, serta alat untuk memanen sarang," kata Azmi.
Sarang walet masih menjadi incaran pencuri karena harganya cukup tinggi rata-rata di atas Rp5 juta. Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah pencurian kembali terjadi.
Berita Terkait
DPRD minta Pemkab Kotim dampingi korban asusila di bawah umur
Jumat, 19 April 2024 19:29 Wib
Perbaikan jalan Tanjung Jariangau-Bawan-Kuala Kuayan tetap berlanjut
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
Disbudpar Kotim siap suguhkan kemeriahan di Festival Budaya Habaring Hurung
Jumat, 19 April 2024 15:49 Wib
Penumpang bus arus balik Lebaran di Sampit naik tipis
Jumat, 19 April 2024 7:14 Wib
Pemkab Kotim optimalkan normalisasi sungai atasi banjir di Sampit
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
BKSDA Sampit pantau orang utan menyasar ke kawasan bandara
Jumat, 19 April 2024 5:42 Wib
KPU Kotim tetapkan minimal dukungan calon perseorangan Pilkada 25.807 orang
Jumat, 19 April 2024 5:37 Wib
DPMD Kotim dorong pemerintah desa optimalkan pengembangan BUMDes
Rabu, 17 April 2024 21:49 Wib