Tumbang Di Tangan Hawks, Cavaliers Derita Kekalahan Perdana!

id Tumbang Di Tangan Hawks, Cavaliers Derita Kekalahan Perdana, Hawks, Cavaliers, NBA

Tumbang Di Tangan Hawks, Cavaliers Derita Kekalahan Perdana!

Pebasket Atlanta Hawks, Dennis Schroeder, menggiring bola dalam laga lanjutan NBA kontra Cleveland Cavaliers di Quicken Loans Arena, Ohio, Amerika Serikat, Rabu (9/11/2016) WIB. (twitter.com/nba)

(Antara Kalteng) - Juara bertahan NBA, Cleveland Cavaliers, akhirnya menderita kekalahan perdana mereka di musim reguler 2016-2017 setelah tumbang 106-110 di tangan Atlanta Hawks di Quicken Loans Arena, Ohio, Amerika Serikat, Rabu WIB.

Hasil itu membuat Cavaliers kini memiliki catatan enam kemenangan dan satu kekalahan (6-1) meski masih memuncaki klasemen Wilayah Barat, sedangkan Hawks (5-2) mendekati di urutan ketiga.

Kelengahan yang mendera LeBron James dkk di kuarter kedua, tertinggal 13 poin dalam urusan mencetak angka, harus dibayar mahal meski mereka berusaha bangkit di dua kuarter tersisa.

Di sisi lain, Hawks bermain sangat efektif dengan statistik pertandingan NBA mencatat mereka sukses mencapai akurasi tembakan sebesar 50 persen yakni 41 kali keberhasilan dari 81 kali percobaan tembakan dua angka.

Sebaliknya tuan rumah hanya memiliki akurasi tembakan sekira 37 persen, alias hanya 37 kali memperoleh poin dari 99 kali percobaan tembakan dua angka yang dilepaskan.

Point-guard Dennis Schroeder menjadi tulang punggung kemenangan Hawks lewat 28 poin yang disumbangkannya, disusul 25 poin dari shooting-guard Kent Bazemore dan 21 poin milik power-forward Paul Millsap, sementara sang centerDwight Howard berkontribusi lewat 17 rebound yang diamankannya dengan 15 di antaranya diperoleh dalam keadaan bertahan.

Di kubu Cavaliers, Kevin Love membukukan double-double lewat 24 poin dan 12 rebound, sementara point-guard Kyrie Irving mencetak 29 poin dan LeBron James hanya mencetak 23 poin dan sembilan rebound

Kuarter pertama berjalan seimbang dengan skor akhir 20-20, namun tim tamu lantas melesat memperoleh keunggulan 53-44 di kuarter kedua. 

Cavaliers sebetulnya lebih dulu menjauh lewat tembakan dua angka Irving di sisa waktu enam menit 57 detik kuarter kedua yang mengubah kedudukan menjadi 34-29, namun upaya Hawks mengejar akhirnya membuahkan hasil berkat tembakan tiga angka Bazemore yang membalikkan keadaan menjadi 39-38 untuk timnya di sisa waktu empat menit 59 detik.

Sejak itu, Hawks melaju menambah besar keunggulan mereka menjadi 53-44 di pengujung paruh pertama pertandingan. Tak optimalnya penampilan Cavaliers di dua kuarter awal terlihat dengan James yang hanya membukukan dua poin saja di paruh pertama pertandingan.

Cavaliers mencoba bangkit mengejar ketertinggalan dengan mencetak 37 poin sepanjang kuarter ketiga, di antaranya lewat 16 poin yang disumbangkan James di kuarter tersebut.

Pun demikian, kolektivitas Hawks masih berbuah 33 poin sehingga mereka masih menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 84-79 lewat tiga lemparan bebas Bazemore di pengujung kuarter.

Keunggulan Hawks semakin lebar lewat tembakan dua angka Malcolm Delaney di sisa waktu delapan menit 45 detik kuarter keempat yang mengubah kedudukan menjadi 96-81.

Hal itu dijawab dengan 10 poin beruntun dari Cavaliers yang memangkas ketertinggalan menjadi 91-96 di sisa waktu lima menit 56 detik lewat dua lemparan bebas Love.

Pertandingan semakin menegangkan ketika Love meraih three-point play di sisa waktu 25,2 detik yang membuat kedudukan menjadi 106-108, namun hal itu dijawab dengan ketenangan bermain Hawks yang diakhiri dengan tembakan dua angka Bazemore di sisa waktu 6,8 detik demi memastikan kemenangan 110-106 atas tuan rumah.