Jakarta (Antara Kalteng) - Lembaga pengawasan komunikasi Rusia, Roskomnadzor, menyatakan hari ini bahwa mereka telah mengirimkan sebuah permohonan kepada para penyedia Internet untuk memblokir jejaring situs media sosial LinkedIn.
Mengutip Reuters, Roskomnadzor mengatakan langkah mereka telah sesuai dengan keputusan pengadilan Rusia yang berusaha melindungi data pribadi para pengguna Internet di Rusia.
LinkedIn adalah jejaring media sosial khusus bisnis yang mengklaim diri jejaring profesional terbesar di dunia dan didirikan pada 14 Desember 2002 serta diluncurkan pada 5 Mei 2003.
Sampai September 2016 lalu, LinkedIn memiliki sekitar 467 juta akun yang 106 juta di antaranya akun aktif.
Berita Terkait
Empat tim raksasa Asia Tenggara akan mainkan turnamen di Jakarta
Rabu, 8 Mei 2024 20:27 Wib
Luis Enrique ditegaskan akan tetap latih PSG
Rabu, 8 Mei 2024 20:22 Wib
Thiago Silva akan bergabung Fluminense pada akhir musim
Rabu, 8 Mei 2024 6:19 Wib
Timnas Indonesia putri dinilai akan berkembang di tangan Mochizuki
Rabu, 8 Mei 2024 5:42 Wib
Chen EXO akan luncurkan album mini pada akhir Mei
Selasa, 7 Mei 2024 10:24 Wib
Segi transisi permainan timnas Indonesia putri U-17 akan dibenahi
Selasa, 7 Mei 2024 5:53 Wib
Palace lawan United, wasit akan kenakan kamera kepala pada pertandingan
Selasa, 7 Mei 2024 5:46 Wib
Erick Thohir: 99 persen agenda transformasi BUMN akan tuntas
Senin, 6 Mei 2024 17:21 Wib