Wah, Kalteng Salurkan 100 Unit Traktor Tangan Untuk Petani

id Kalimantan Tengah, Wah, Kalteng, Salurkan 100 Unit Traktor Tangan Untuk Petani, Sugianto

Wah, Kalteng Salurkan 100 Unit Traktor Tangan Untuk Petani

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran didampingi Kepala Distanak Kalteng Tute Lelo mengecek hand traktor, traktor mini dan pompa air bantuan Pemerintah Pusat, Palangka Raya, Senin (21/11). (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah segera menyalurkan traktor tangan (hand tractor) 100 unit, pompar air 50 unit dan traktor mini 25 unit kepada petani sebagai upaya meningkatkan hasil pertanian sekaligus meminimalkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Sarana dan prasarana pertanian bantuan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian ini akan disalurkan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) di kabupaten/kota, kata Gubernur Kalteng Sugianto di Palangka Raya, Senin.

"Sekarang ini baru ada tiga UPT di Kalteng ini, yakni Kabupaten Gunung Mas, Seruyan dan Barito Selatan. Kalau kabupaten/kota yang belum ada UPT, tidak akan kita salurkan. Jadi, hanya tiga Kabupaten itu saja yang akan kita salurkan sarana dan prasarana pertanian dari Pusat," tambahnya.

Orang nomor satu di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai/Bumi Pancasila" itu mengaku telah beberapa kali meminta kabupaten/kota se-Kalteng membentuk UPT. Sebab, penyaluran sarana dan prasarana pertanian menurut teknis Kementan harus melalui UPT.

Dia mengatakan Pemprov Kalteng akan terus meminta bantuan sarana dan prasarana pertanian kepada Pemerintah Pusat, karena lahan untuk bertani di provinsi ini luasnya mencapai 400 ribu hektar sehingga masih sangat berpotensi untuk mewujudkan swasembada pangan.

"Kita ingin semua petani di pedalaman bisa mendapatkan bantuan sarana dan prasarana ini. Jadi, saya kembali meminta kabupaten/kota segera membentuk UPT agar petaninya mendapatkan bantuan sarana dan prasarana pertanian ini," kata Sugianto.

Mantan Anggota DPR RI periode 2009-2014 itu mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat, khususnya Kemtan yang telah memberikan bantuan sarana dan prasarana pertanian tersebut karena sangat dibutuhkan petani Kalteng.

Dia pun berharap bantuan tersebut dapat terus diberikan ke Provinsi Kalteng karena selain membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga meminimalisir terjadinya bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

"Kalau semua lahan pertanian sudah bisa dimanfaatkan, tentu tidak ada lagi petani yang membersihkan lahan dengan cara membakar. Apalagi pompa air yang diberikan itu bisa digunakan untuk memadamkan lahan apabila terjadi kebakaran," demikian Gubernur.