Gelar Apel Nusantara Bersatu, Masyarakat Seruyan Diminta Kedepankan Rasa Persatuan

id Seruyan, Kalimantan Tengah, Kuala Pembuang, Sudarsono, Gelar Apel Nusantara Bersatu, Masyarakat Seruyan, Kedepankan Rasa Persatuan

Gelar Apel Nusantara Bersatu, Masyarakat Seruyan Diminta Kedepankan Rasa Persatuan

Apel Nusantara Bersatu yang diikuti berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah digelar di Lapangan Gagah Lurus Kuala Pembuang, Rabu. (-)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Masyarakat di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah melakukan Apel Nusantara Bersatu di Lapangan Gagah Lurus Kuala Pembuang, Rabu.

Apel yang dipimpin Bupati Seruyan Sudarsono itu diikuti oleh peserta dari berbagai unsur masyarakat, yakni TNI, Polri, Pegawai Negeri Sipil (PNS), organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, pelajar dan mahasiswa.

Bupati Seruyan Sudarsono dalam orasinya mengajak seluruh elemen di 'Bumi Gawi Hatantiring' untuk senantiasa mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan kelompok, suku maupun golongan.

"Perbedaan dan keberagaman harus diterima sebagai rahmat dan modal dalam mengukuhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," katanya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan ajakan atau isu demo pada Jumat (2/12) di Jakarta serta kasus penistaan agama. Percayakan semua masalah tersebut kepada aparat penegak hukum.

"Mari sama-sama kita ciptakan kedamaian, keselamatan bangsa dan NKRI. Indonesia adalah milikku, Indonesia adalah milikmu, milik kita semua itulah NKRI," katanya.

Sementara Perwira Penghubung Kodim 1015 Sampit di Seruyan, Mayor Inf Yuliansyah menegaskan, sesuai dengan instruksi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, seluruh prajurit TNI untuk berpegang teguh pada Sumpah Prajurit dan Sapta Marga.

"TNI tidak akan mentolerir setiap gerakan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.

Selain itu, prajurit TNI tidak boleh tersekat-sekat dan harus menjadi agen pemersatu bangsa yang mmerangkul semua suku, ras, dan agama yang ada di Indonesia.

"Mari bersama-sama kita jaga persatuan dan kesatuan untuk Tanah Air yang kita cintai ini. NKRI harga mati," katanya.

Apel Nusantara Bersatu di Seruyan juga diisi dengan orasi yang disampaikan perwakilan masyarakat serta menyanyikan lagu bertemakan kebangsaan dan perjuangan, pentas seni budaya serta doa bersama.