APBD Barut 2017 Ditetapkan Defisit Rp53,1 Miliar

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah dan DPRD setempat menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2017 mengalami defisit Rp53,1 miliar dengan pendapatan Rp1,013 triliun dan belanja Rp1,066 triliun.

"Untuk menutup defisit anggaran tersebut, kita memanfaatkan dana sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan yang perkiraannya sebesar Rp201,4 miliar," kata Bupati Barito Utara (Barut) Nadalsyah di Muara Teweh, Kamis.

Ditetapkannya APBD tahun depan ini setelah lima fraksi pendukung DPRD Barito Utara menyetujui rancangan peraturan daerah APBD tahun 2017 untuk dijadikan peraturan daerah dalam rapat paripurna dewan yang dipimpin Ketua DPRD setempat Set Enus Mebas dan dihadiri Bupati Nadalsyah.

Menurut Nadalsyah, untuk pendapatan tahun depan, bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) yang ditargetkan Rp67 miliar, dana perimbangan Rp833,9 miliar, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp112,2 miliar.

Anggaran belanja guna memenuhi kebutuhan belanja tidak langsung direncanakan Rp604,5 miliar dan belanja langsung Rp461,8 miliar.

"Disepakatinya rancangan APBD tahun 2017 ini diharapkan masing-masing kepala satuan kerja perangkat daerah agar segera melaksanakan dan sungguh-sungguh mempedomani petunjuk pelaksanaan anggaran yang menjadi acuan anggaran pendapatan dan belanja daerah sesuai aturan yang ada sesuai prinsip pengendalian dan pengawasan anggaran," katanya.

Bupati Nadalsyah juga mengatakan dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Barito Utara Nomor 2 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah, maka pemerintah daerah akan melaksanakan organisasi perangkat daerah yang baru sesuai hasil evaluasi Perda oleh Gubernur Kalteng paling lambat akhir Desember 2016.

"Sehingga APBD tahun anggaran 2017 akan dilaksanakan oleh pejabat baru dan diharapkan dengan adanya perubahan organisasi yang efektif dan efisien akan berdampak terhadap kinerja pemerintah Kabupaten Barito Utara, guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri untuk mendukung Kalteng Berkah 2016-2021," ujar Nadalsyah.