Duh, Peredaran Narkoba Di Kotim Tinggi, Ini Jalur Yang Rawan Untuk Distribusi

id Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, H Supian Hadi, Jalur Yang Rawan Untuk Distribusi, narkoba

Duh, Peredaran Narkoba Di Kotim Tinggi, Ini Jalur Yang Rawan Untuk Distribusi

Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, H Supian Hadi (Foto : Instagram Supian Hadi Shd 27)

....Polisi gencar razia di jalur darat, sekarang sungai yang harus kita perhatikan,"
Sampit (Antara Kalteng) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, H Supian Hadi meminta semua pihak meningkatkan pengawasan aktivitas di sungai karena cukup rawan dijadikan jalur distribusi narkoba.

"Jalur sungai berpotensi sekali menjadi jalur yang digunakan pelaku untuk mendistribusikan narkoba. Sekarang polisi gencar razia di jalur darat, sekarang sungai yang harus kita perhatikan," kata Supian di Sampit, Minggu.

Sungai-sungai di Kotawaringin Timur, khususnya dua sungai besar yakni Sungai Mentaya dan Sungai Cempaga, selalu ramai aktivitas kapal karena sebagian kawasan masih mengandalkan angkutan sungai. Kapal dagang dari pulau Jawa juga rutin datang ke Kotawaringin Timur dan sebaliknya.

Laporan yang diterima Supian dari sejumlah kepala desa, peredaran narkoba di desa makin marak. Ini mengindikasikan tidak menutup kemungkinan jalur sungai juga dijadikan jalur distribusi narkoba karena menjangkau hingga ke daerah pedalaman yang belum tentu dengan mudah ditembus melalui jalur darat.

Fakta bahwa peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kotawaringin Timur termasuk tertinggi di Kalimantan Tengah, harus disikapi serius semua pihak. Semua hal yang berpotensi dimanfaatkan para pelaku narkoba, harus dicegah.

"Jaga ketat pintu-pintu mana yang berpotensi masuknya narkoba seperti pelabuhan melalui kapal-kapal dagang, melalui darat lewat kota atau perkebunan serta melalui laut. Kita tutup celah-celah itu sekuat tenaga kita," kata Supian.

Dia menyadari, Kotawaringin Timur sebagai daerah dengan jumlah penduduk terbesar dan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Kalimantan Tengah, sangat rawan menjadi sasaran peredaran narkoba. Semua pihak harus peduli dan saling bekerjasama memerangi narkoba.

Wakil Bupati HM Taufiq Mukri menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk bersama-sama memberantas narkoba. Pemerintah daerah melalui Badan Narkotika Kabupaten (BNK), juga melakukan berbagai upaya untuk menekan peredaran narkoba.

"Untuk di perairan, kami sudah meminta Ditpolair untuk melaksanakan pengawasan. Alhamdulillah terus jalan," kata Taufiq.

Taufiq yang merupakan Ketua BNK Kotawaringin Timur mengatakan, pemerintah daerah juga segera mengusulkan pembentukan Badan Narkotika Nasional (BNN) kabupaten. Perlu kerja keras untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di daerah ini.