Ini Penyebab Kematian Pasutri Korban Tabrakan di Jembatan Kahayan

id palangka raya, pasutri tabrakan di jembatan sungai kahayan, tabrakan pasutri

Ini Penyebab Kematian Pasutri Korban Tabrakan di Jembatan Kahayan

Korban yang diduga pasangan suami istri saat berada di ruang jenazah rumah sakit (Foto Antara Kalteng/M Tedy)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Penyebab kematian pasangan suami istri korban tabrakan maut di jembatan Kahayan Kota Palangka Raya pada petang hari Jumat (2/12/2016) sekitar 17.30 WIB dibeberkan dokter forensik yang telah memeriksa jenazahnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal dari RSUD Doris sylvanus Kota Palangka Raya, Dr Ricka Brillianty Zaluchu, secara garis besar suami-isteri mengalami luka yang cukup parah.

"Terjadi benturan yang cukup parah dan keras yang mengakibatkan luka di bagian dagu, patah tulang pada bagian kaki sekitar paha dan gigi dan patah di bagian tulang rusuk," kata Ricka.

Untuk korban perempuan saat dilakukan pembersihan sekaligus pemandian untuk jenazahnya, ditemukan satu buah gelang, kalung, cicin dan kunci rumah.

Kronologis kecelakaan berdasarkan keterangan dari saksi mata, sesaat setelah insiden tabrakan terjadi dan kuatnya benturan hingga mengakibatkan Andi Rafdabone Yanti yang saat itu sedang dibonceng suaminya Ahmad Anwar langsung terpental dan terjatuh ke bawah jembatan Kahayan.

Sedangkan sang suami Ahmad Anwar yang juga merupakan karyawan Bank BTN cabang Palangka Raya terseret dan tersungkur di tempat kejadian tidak jauh dari sepeda motor yang dikemudikannya yang mengakibatkan kedua pasangan tersebut langsung meninggal dunia di tempat.