Waduh! Masih Ada Swalayan Jual Produk Kedaluwarsa

id palangka raya, produk kedaluwarsa, swalayan jual produk kedaluwarsa

Waduh! Masih Ada Swalayan Jual Produk Kedaluwarsa

Petugas menunjukkan tanggal kedaluarsa produk pangan dan minuman di Hypermart Palangka Raya, Senin (5/12). Pemeriksaan tersebut guna memastikan keamanan bagi onsumen menjelang Natal dan tahun baru 2017 (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan serta Dinss Kesehatan kota dan BPOM di Palangka Raya menemukan sejumlah swalayan di Kota Palangka Raya menjual produk kedaluwarsa.

"Pada hari ini kami menemukan beberapa jenis makanan, minuman kedaluarsa masih dijajakan di etalase toko. Temuan itu kami dapat di Sendys, Telaga Biru dan Hypermart," kata Kasi Perlindungan Konsumen dan Metrologi Legal, Diskoperindag Kota Ani Trisharyanti di Palangka Raya, Senin.

Penemuan itu saat tim melakukan pemeriksaan kesehatan dan kelayanan pangan yang dijual di pasaran terutama mendekat Natal dan tahun baru.

"Kami bersama Dinkes Kota dan BPOM juga menemukan makanan dan minuman yang mendekati kedaluarsa serta kondisi bungkus yang penyok sehingga tidak layak jual," katanya.

Temuan prosuk kedaluarsa itu bukan yang pertama kali, pasalnya mendekati Idul Fitri yang lalu, tim yang sama juga menemukan kejadian serupa.

Meski telah terjadi berulang kali, namun sepertinya pemerintah kota enggan memberikan tindakan tegas terhadap kelalaian yang dilaksanakan pengelola.

Sanksi yang diberikan pemerintah kota pun lebih bersifat lisan dibanding sanksi yang memberikan efek jera.

"Untuk sanksi bisa sampai pada surat teguran tapi selama ini tidak sampai. Sebelum lebaran kita temukan banyak banget dan ini temuan berkurang. Kita laksanakan teguran lisan," katanya.

Kepala Seksi Sertifikasi Layanan Informasi Konsumen (Serlik) BPOM di Palangka Raya, Gusti Tamjidillah pun mengimbau para pedagang agar tidak hanya mencari keuntungan dakan berusaha tetapi juga harus memperhatikan kesehatan para konsumen dengan tidak menjual makanan kedaluwarsa.

"Masyarakat harus berhati-hati memilih dan membeli produk makanan di pasar-pasar. Jika produk yang dipilih dan hendak dibeli itu sudah kadaluarsa, jangan beli," katanya.

Agung, Manajer Penjualan Hypermart mengatakan temuan itu terkait keterbatasan dan bukan karena unsur kesengajaan.

"Setiap barang masuk kita lakukan pengecekan, bahkan setiap selasa juga kita lakukan pengecekan. Jika barang mendekati kedaluarsa maka akan kita tarik," katanya.

Pihaknya pun siap menerima pengembalian produk jika konsumen mendapat barang yang tidak sesuai. Namun, syarat dan ketentuan tetap berlaku.