Pemkot Palangka Raya Persiapan Kaji Akademik RUPM

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah sedang melakukan persiapan pengkajian akademik rencana umum penanaman modal (RUPM).

"Persiapan ini kita laksanakan dalam rangkaian kegiatan rapat pendahuluan persiapan naskah kajian akademis rencana umum penanaman modal kota (RUPMK) Palangka Raya," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota, Eldy di Palangka Raya, Senin.

Rapat pendahuluan kajian akademis yang dilaksanakan di komplek kantor wali kota tersebut dilaksanakan karena Pemerintah "Kota Cantik" belum memiliki dokumen RUPM sebagaimana amanat Perpres Nomor 16 tahun 2012.

Amanat tersebut menyatakan, pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota di seluruh Indonesia wajib membuat rencana umum penanaman modal.

Dokumen RUPM tersebut digunakan sebagai peta dan panduan dalam melaksanakan segala bentuk kegiatan penanaman modal, dimana RUPM berlaku 2016 hingga 2025.

Pembuatan RUPM Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini dilaksanakan dengan bekerjasama dengan pihak ke-3 yang dalam penyusunannya memerlukan dua tahap yakni persiapan penyusunan RUPM dengan pembuatan naskah akademik.

Tahap kedua yakni pembahasan naskah akademik yang manadraf RUPM kota jika dinilai layak selanjutnya akan menjadi peraturan wali kota.

Acara rapat itu sendiri turut mengundang sejumlah perwakilan SKPD Kota Palangka Raya seperti pihak Bappeda kota, DLHK, Dinas Perhubungan, Diskoperindag, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Perumahan, serta beberapa SKPD lain.

"Saya berharap persiapan dan pembahasan RUPM nanti dapat dilaksanakan secara maksimal dan mendalam sehingga hasilnya pun semakin tajam dan dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Plt Sekda Kota Palangka Raya, Kandarani yang juga hadir dalam pembukaan acara.