Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi (KPAD) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Astono mengatakan daerah tersebut masih kekurangan mobil untuk perpustakaan keliling.
"Saat ini kami hanya memiliki satu unit mobil perpustakaan keliling sehingga tidak maksimal dalam melayani minat baca masyarakat di Seruyan," katanya di Kuala Pembuang, Selasa.
Ia mengatakan, satu unit mobil perpustakaan yang dimiliki KPAD hanya dapat melayani masyarakat, khususnya pelajar yang ada di Kuala Pembuang dan sejumlah desa di sekitar Kuala Pembuang, seperti Desa Sungai Bakau dan Desa Kartika Bhakti Kecamatan Seruyan Hilir Timur serta Desa Sungai Undang Kecamatan Seruyan Hilir.
Secara terjadwal minimal sebulan sekali kita akan melakukan kunjungan ke desa-desa, namun karena mobil perpustakaan keliling hanya ada satu unit maka kunjungan tidak maksimal, katanya.
Ia menambahkan, keberadaan perpustakaan keliling sebenarnya sangat diperlukan oleh masyarakat yang ada di desa-desa setiap kecamatan di Seruyan.
Sebab tidak semua kantor kecamatan dan sekolah memiliki perpustakaan. Sehingga keberadaan mobil perpustakaan keliling tersebut akan sangat membantu masyarakat, ujarnya.
Menurutnya, minat baca masyarakat desa cukup tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya jumlah buku yang dipinjam pada saat mobil perpustakaan keliling melakukan kunjungan ke desa-desa.
Adapun jenis mobil perpustakaan keliling yang dibutuhkan KPAD adalah mobil double gardan sehingga bisa menjangkau desa-desa dengan akses jalan yang masih sulit dilalui.
"Kami berharap ke depan ada penambahan mobil perpustakaan keliling sehingga kami bisa melayani desa-desa lain di Seruyan agar gerakan gemar membaca dapat terus disosialisasikan kepada seluruh masyarakat," katanya.
Perpustakaan Seruyan Kekurangan Mobil Keliling, Pelayanan Dinilai Tak Maksimal!
ilustrasi Perpustakaan Nasional (kelembagaanfiles.pnri.go.id)
