Hilang 4 Hari, Akhirnya "Geby" Ditemukan Tak Bernyawa

id Barito Selatan, Bocah Hilang, Geby meninggal, Gabriella Fortunia Christeas, polres barsel

Hilang 4 Hari, Akhirnya "Geby" Ditemukan Tak Bernyawa

Aparat saat mengevakuasi mayat Gabriella Fortunia Christeas atau panggilan akrabnya Geby untuk di autopsi di RSUD jaraga Sasameh Buntok, Selasa (13/12). (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)

Buntok (Antara Kalteng) - Seorang Bocah di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah bernama Gabriella Fortunia Christeas (10) yang menghilang empat hari lalu ditemukan tewas tidak bernyawa.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Antara, di Buntok, Selasa, Gabriella Fortunia Christeas atau panggilan akrabnya Geby ditemukan sudah tak bernyawa di dalam selokan yang tidak jauh dari rumah orang tuanya.

Siswi kelas V pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) Buntok XIV tersebut ditemukan dengan kondisi mengenaskan oleh seorang polisi bernama Novi sekitar pukul 10.30 WIB tepatnya di selokan Gang Takam Buntok dekat perumahan Pemda.

"Saat saya kencing di selokan tepatnya dibelakang rumah dinas Pemda, saya melihat sesosok mayat perempuan didalam selokan itu,"kata seorang polisi bernama Novi, di Buntok, Selasa.

Ia mengatakan, begitu dirinya melihat sesosok mayat perempuan, diapun kaget dan langsung berteriak. Setelah itu langsung menghubungi anggota polisi lainnya serta keluarga korban.

Kapolres Barsel, AKBP Yussak Angga mengatakan, mayat Geby ditemukan didalam selokan samping perumahan pemda kurang lebih 100 meter dari rumah korban dan kondisinya setengah berpakaian.

"Kita sedang melakukan penyelidikan dan menunggu hasil autopsi untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda kekerasan sebelumnya terhadap Gabriella Fortunia Christeas," kata Kapolres Barsel.

Saat ini lanjut dia, pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan mudah-mudahan dalam waktu segera ditemukan titik terang terkait penyebab kematian Gaby dan mencari pelaku kalau memang ada indikasi kekerasan terhadap korban.

Sementara Pj Bupati Barsel H Mugeni didampingi ketua DPRD Tamarzam dan Sekda Barsel Edi Kristianto yang saat itu berada di TKP menyatakan pihaknya turut berduka dan turut prihatin terhadap peristiwa tragis yang menimpa Geby.

"Seandainya penyebab tewas Geby akibat kekerasan atau oleh perbuatan orang jahat, kami minta aparat kepolisian bisa segera mengungkapnya,"ucap Pj Bupati, Mugeni.

Berdasarkan pantauan Antara dilokasi kejadian, aparat kepolisian memasang garis polisi di seputar tempat ditemukannya mayat Geby yang menghilang sejak hari Jumat (9/12) yang lalu.

Garis polisi yang dipasang sekitar 10 hingga 15 meter dari tempat ditemukannya mayat, aparat kepolisan menemukan sejumlah barang mencurigakan seperti sendal jepit misterius warna hijau seukuran kaki orang dewasa dan celana abu-abu bermotif biru.