Sukamara (Antara Kalteng) - Bupati Sukamara H Ahmad Dirman mengatakan bagi masyarakat Kabupaten Sukamara, kegiatan menanam pohon sudah menjadi kebiasaan dan budaya, karena tanpa diimbau pun masyarakat selama ini sudah melakukannya.
"Kalau kita melihat dalam kesehariannya masyarakat Sukamara dalam hal menanam pohon sudah menjadi budaya, dan mereka menanam pohon bukan saja bibitnya dari pemerintah tapi juga bibit yang mereka dapat sendiri. Mereka menanam baik di pekarangan maupun di perkebunan miliki mereka," kata Dirman usai mengikuti hari menanam pohon Indonesia, di Sukamara Selasa (13/12/16).
Menurutnya, Hari Menanam Pohon bertujuan untuk lebih membangkitkan semangat, motivasi dan membudayakan seluruh masyarakat Indonesia untuk menanam dan memelihara pohon dalam rangka membangun ekosistem hutan untuk memperbaiki, merehabilitasi serta merestorasi hutan dan lahan, khususnya di Kabupaten Sukamara.
Selain itu, menanam pohon merupakan aktifitas positif yang memiliki dampak sangat besar, baik bagi kehidupan manusia, alam dan tanah maupun hutan.
Melalui Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional diharapkan dapat meningkatkan semangat pada diri masyarakat untuk menanam pohon di sekitar tempat tinggal masing-masing dalam menciptakan lingkungan yang asri.
"Apa yang telah kita laksanakan selama ini dalam memperingati Hari Menanam Pohon sangat membantu dalam penghijauan, hal ini terlihat pohon di sepanjang jalan Tjilik Riwut dan taman-taman yang ada di Kabupaten Sukamara," terang Dirman.
Sementara itu Dinas kehutanan dan perkebunan Sukamara Evy Andriani mengatakan pada penanaman pohon tahun 2016 pemerintah menyediakan 15.000 bibit pohon yang berasal dari BP DASHL Kahayan, dan dari rencana, 15 000 bibit akan disebar di lima kecamatan di Kabupaten Sukamara.
"Sebanyak 15 000 bibit tersebut terdiri dari bibit sengon sebanyak 7.000 batang, tanjung 500 batang, trembesi 500 batang, gaharu 1000 batang, jambu mete 60 batang, jengkol 2.500 batang, rambutan 1.700 batang, mahoni 1000 batang, tengkawang 100 batang, jambu agung 40 batang, bungur 600 batang," terang Evi.
"Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan bibit pohon tersebut bisa meminta bibitnya kepada Dinas dengan membawa foto copy KTP untuk kita data dan dilaporkan ke BP DASHL kahayan sebagai laporan kegunaan bibit tersebut," tambahnya.
Berita Terkait
DPRD Palangka Raya minta masyarakat tingkatkan kesadaran terkait bencana
Jumat, 26 April 2024 17:15 Wib
PT SLK bangun kesadaran siswa sejak dini jaga lingkungan dari sampah plastik
Kamis, 25 April 2024 19:05 Wib
Peringati hari bakti pemasyarakatan, Kemenkumham Kalteng tabur bunga di makam pahlawan
Kamis, 25 April 2024 18:04 Wib
Ini manfaat berolahraga malam hari bagi orang obesitas dan diabetes
Kamis, 25 April 2024 14:32 Wib
Kebijakan desentralisasi bantu tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Kamis, 25 April 2024 13:35 Wib
Ini manfaat berolahraga malam hari bagi orang obesitas
Kamis, 25 April 2024 8:06 Wib
Pemprov Kalteng resmi luncurkan logo Hari Jadi ke-67
Rabu, 24 April 2024 18:18 Wib
Lomba Bagasing dan Lawang Sakepeng meriahkan hari jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas
Rabu, 24 April 2024 12:46 Wib