Jakarta (Antara Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menggaet Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ombudsman RI guna membahas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017.
"Karena itu sangat penting. Saya sebagai gubernur berinisiatif untuk mengajak semua pihak terutama KPK, Ombudsman dan aktivis anti korupsi untuk mengawal proses transformasi Kalteng," kata Sugianto melalui keterangan tertulisnya di Jakarta Rabu.
Sugianto menegaskan Pemerintah Provinsi Kalteng memulai era transparansi anggaran dengan menggandeng KPK, Ombudsman RI dan lembaga pemerhati antikorupsi seperti Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra).
Sugianto menyatakan APBD harus produktif bagi masyarakat dan bukan sekadar untuk membayar gaji aparatur sipil negara (ASN), serta tidak diperuntukkan bagi keuntungan kelompok tertentu.
Sementara itu, Direktur Penelitian dan Pengembangan KPK Wawan Wardiana memuji langkah Gubernur Sugianto dan bersedia memberikan pengarahan kepada Pemprov Kalteng.
"Kami memberikan dukungan dan asistensi terhadap sejumlah daerah di Indonesia," ujar Wawan.
Wawan menuturkan KPK bisa mengajak Pemprov Kalteng studi banding ke beberapa daerah di Indonesia yang telah menerapkan program transparansi anggaran pemerintah.
Komisoner Ombudsman RI Ahmad Alamsyah Saragih menambahkan komitmen Pemprov Kalteng harus mendapatkan dukungan dan diperkuat lembaga lain.
Pemprov Kalteng juga meluncurkan program inovasi Sistem Informasi Monitoring Pendapatan dan Pengendalian Pembangunan Daerah (SIMP3D), serta Sistem Informasi Satu Data untuk transparansi data dan anggaran.
Berita Terkait
APBD Kalteng terus meningkat, kini capai Rp8,79 triliun
Jumat, 3 Mei 2024 16:41 Wib
Nuryakin siap bertarung di Pilkada Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 16:02 Wib
Bulog serap 5.200 ton beras hasil pertanian Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 7:26 Wib
Tingkatkan mutu pendidikan, Pj Bupati Mura resmikan gedung sekolah baru
Jumat, 3 Mei 2024 1:25 Wib
BI siap bantu wartawan Kalteng sajikan berita ekonomi secara menarik
Kamis, 2 Mei 2024 19:21 Wib
Permohonan m-paspor di Palangka Raya per hari mencapai 50 orang
Kamis, 2 Mei 2024 18:41 Wib
Gubernur Kalteng salurkan Tabungan Beasiswa Berkah untuk belasan ribu mahasiswa
Kamis, 2 Mei 2024 18:02 Wib
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib