DPRD Minta Pemkab Seruyan Maksimalkan Perencanaan Anggaran

id DPRD Seruyan, Pemkab Seruyan, Maksimalkan Perencanaan Anggaran, Masfu'atun, Lewis M Bangas

DPRD Minta Pemkab Seruyan Maksimalkan Perencanaan Anggaran

Logo DPRD (Istimewa)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah meminta pemerintah setempat untuk memaksimalkan anggaran pembangunan.

"Kita melihat perencanaan anggaran kurang maksimal sehingga berpengaruh pada pelaksanaan di lapangan, jadi ini harus diperbaiki," kata Anggota DPRD Seruyan Lewis M Bangas di Kuala Pembuang, Kamis.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai, karena perencanaan angasan yang kurang maksimal akhirnya berpengaruh pada pelaksanaan pembangunan di lapangan yang tidak dapat terselesaikan hingga bertahun tahun.

"Seperti pembangunan banyak infrastruktur yang seharusnya dapat selesai dalam beberapa tahun, namun belum bisa diselesaikan," katanya.

Ia menambahkan, selain perencanaan dan pelaksanaan, pengawasan pelaksanaan pembangunan oleh pemerintah juga belum berjalan dengan baik sehingga masih saja ada pekerjaan yang dikeluhkan masyarakat. Hal ini sering disampaikan masyarakat saat reses atau kunjungan kerja ke daerah.

"Hal ini bukannya kita tidak percaya dengan pihak ketiga atau rekanan, tapi pengawasan tersebut bermakna untuk menggiring anggaran ke posisi yang benar. Mulai sekarang ayo terus berbenah untuk memperbaiki Seruyan lebih baik lagi," katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Anggota DPRD Seruyan Masfu'atun, yang menilai masih ada proyek vital yang sampai saat ini belum juga dapat diselesaikan oleh Pemkab Seruyan, salah satunya pembangunan infrastruktur jalan penghubung Kuala Pembuang-Telaga Pulang Kecamatan Danau Sembuluh.

"Pemkab Seruyan melalui Dinas teknis harusnya menghitung secara rinci keperluan anggaran untuk pembangunan, misalnya untuk pembangunan jalan tadi sehingga kalau itu bisa diselesaikan," katanya.

Menurutnya, memasuki tahun ketiga kepemimpinan kepala dan wakil kepala daerah Seruyan sekarang, namun visi misi yang diinginkan seperti menembus keterisolasian daerah masih belum bisa dicapai sepenuhnya, karena masih banyak daerah yang terisolir.

"Karena itu kami menilai kepala daerah harus lebih bekerja keras untuk memperbaikinya, agar visi misi yang diinginkan dapat tercapai," katanya.