Jakarta (Antara Kalteng) - Bekas manajer Manchester City Manuel Pellegrini mengakui dia gagal mendatangkan Alexis Sanchez ke Manchester City karena hukuman dari aturan keadilan dalam soal keuangan, Financial Fair Play (FFP).
Sanchez kemudian malah berlabuh di Arsenal dari Barcelona pada musim panas 2014 pada harag 35 juta poundsterling dan sejak itu menjadi cerita sukses di Emirates.
Pellegrini yang meninggalkan Manchester City musim panas itu untuk digantikan Pep Guardiola, mengatakan City waktu itu dihukum UEFA karena melanggar aturan FFP dan tidak punya tempat untuk Sanchez dalam skuad.
"Dia adalah salah satu yang terbaik di duhnia dan dia telah membuktikannya setiap hari," kata Pellegrini kepada radio Chile ADN. "Dia adalah pemain besar yang kami ingin datangkan ke City."
"Kami tidak bisa membawa dia sebelum dia menandatangani kontrak dengan, karena klub dihukum atas Financial Fair Play. Saya tidak punya tempat dalam skuad untuk dia," sambung dia dalam laman Sky Sports.
City dinyatakan bersalah telah melanggar panduan FFP pada 2014, dan kemudian dikenai denda 16 juta poundsterling dan dibatasi berbelanja pemain. Mereka kemudian membeli Eliaquim Mangala, Willy Caballero, Fernando dan Bacary Sagna musim panas itu.
Berita Terkait
Mantan pejabat Kementan akui serahkan uang Rp850 juta dari SYL ke NasDem
Rabu, 24 April 2024 19:59 Wib
Eks ajudan Mentan akui Firli Bahuri minta uang Rp50 miliar ke SYL
Rabu, 17 April 2024 17:17 Wib
Asisten I akui BPK RI audit terperinci laporan keuangan Pemkab Bartim TA 2023
Rabu, 17 April 2024 16:59 Wib
Akui cukup rumit, UU terkait pengelolaan lingkungan harus dirancang secara baik
Selasa, 2 April 2024 18:23 Wib
Eks Kadis PUPR akui diminta Rp5 miliar untuk gubernur nonaktif
Selasa, 2 April 2024 17:05 Wib
Benarkah KPU akui jual data rahasia negara ke asing? Ini faktanya
Selasa, 2 April 2024 7:50 Wib
Pensiunan PNS Barito Utara ini akui Program JKN banyak manfaat
Kamis, 28 Maret 2024 16:35 Wib
Karyawan swasta ini akui banyak kelebihan menjadi peserta JKN
Senin, 4 Maret 2024 20:28 Wib