Yogyakarta (Antara Kalteng) - Ketua MPR Zulkifli Hasan berharap kasus penodaan agama yang menimpa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok cepat berlalu.
"Sekarang sudah di pengadilan, kita doakan, saya percaya hakim, jaksa, akan dapat melaksanakan tugas dengan baik, kita ikuti bersama-sama, mudah-mudahan itu cepat berlalu," kata dia dalam sesi tanya jawab sosialisasi empat pilar bersama Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) di Yogyakarta, Jumat.
Secara pribadi, Zulkifli Hasan mengaku menaruh hormat kepada Ahok pada awal masa pemerintahannya sebagai gubernur DKI Jakarta yang dia sebut "bagus, berani, tegas."
Zulkifli Hasan juga memuji pertumbuhan pembangunan di DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok, namun dia kecewa atas kejadian itu. "Karena terus terang kita ini bangsa yang beragam, berbeda-beda agama, suku, macam-macam. Namanya keragaman tidak boleh dipertaruhkan," ujar dia.
"Keragamaan itu otomatis sudah aman, enggak begitu, itu dijaga, jangankan kita yang beragam, negara yang satu ras saja konfliknya pasti ada, apalagi kita," sambung dia.
Oleh karena itu, dia mengatakan perlunya sosialisasi dan pembekalan empat pilar yang meliputi Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika dan UUD 1945 kepada para calon pemimpin bangsa.Tidak hanya itu, dia juga berharap agar pendidikan Pancasila kembali diajarkan mulai bangku Sekolah Dasar.
Berita Terkait
Harapan Apple ciptakan mobil listrik 'I Car' pupus di 2024
Rabu, 28 Februari 2024 9:04 Wib
Poktan Sinar Harapan Desa Mampuak I terima sertifikat IndoGAP
Senin, 26 Februari 2024 16:25 Wib
Presiden terpilih diharapkan tepati janji dan penuhi harapan masyarakat
Kamis, 15 Februari 2024 17:44 Wib
Hadiri musrenbang tingkat Kecamatan Selat, ini harapan Anggota DPRD Kapuas
Rabu, 17 Januari 2024 15:39 Wib
Harapan itu masih ada, Indonesia!
Jumat, 24 November 2023 6:54 Wib
Saling bersinergi sukseskan program pembangunan, begini harapan Dewan
Rabu, 22 November 2023 9:39 Wib
Pupus harapan Apri/Fadia juarai Hylo Open
Senin, 6 November 2023 17:43 Wib
Harapan Reza Rahadian terhadap industri film Indonesia
Jumat, 3 November 2023 16:49 Wib