Seruyan Terima Bantuan Excavator Dari KKP

id Seruyan, Priyo Widagdo di Kuala Pembuang, Priyo Widagdo di Kuala Pembuang, Seruyan Terima Bantuan Excavator Dari KKP

Seruyan Terima Bantuan Excavator Dari KKP

Ilustrasi, Alat Berat (Istimewa)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah telah menerima bantuan satu unit alat berat excavator dari Direktorat Kawasan Budidaya Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Bantuan alat berat excavator merupakan salah satu upaya KKP dalam mendorong peningkatan produksi perikanan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Seruyan Priyo Widagdo di Kuala Pembuang, Sabtu.

Ia mengatakan, alat berat excavator selanjutnya diserahkan kepada Koperasi Perikanan "Tambak Batulat Timur Raya" sebagai pengelola yang telah memenuhi persyaratan dan kriteria sesuai petunjuk teknis penyaluran dan pemanfaatan dari KKP.

"Excavator itu nanti dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat untuk pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur kelautan dan perikanan seperti tambak, saluran tambak, serta kolam dengan harga terjangkau," katanya.

Secara teknis, pemanfaatan excavator dapat dilakukan oleh masyarakat atau mereka yang bergerak dibidang budidaya perikanan melalui koperasi yang telah dipercaya pemerintah sebagai pengelola dengan biaya operasional yang disepakati bersama.

"Jadi ada perhitungan untuk biaya perawatan, operator, bahan bakar minyak. Intinya koperasi selaku pengelola tidak rugi, dan masyarakat yang ingin memanfaatkan juga tidak terlalu dibebankan dengan biaya yang besar," katanya.

Menurutnya, selama ini potensi perikanan budidaya di kabupaten berjuluk "Bumi Gawi Hatantiring" belum tergarap secara maksimal. Dari potensi perikanan budidaya yang mencapai 26.800 hektar, namun yang bari dimanfaatkan sekitar 1.233,34 hektar.

Ada beberapa kendala sehingga menyebabkan lahan untuk perikanan budidaya belum tergarap secara maksimal, di antaranya karena masih minimnya sarana dan prasarana usaha budidaya perikanan terutama untuk pengembangan budidaya pertambakan atau kolam.

"Kita berharap dengan adanya bantuan alat berat ini maka usaha pengembangan budidaya perikanan, khususnya untuk tambak dan kolam dapat lebih dimaksimalkan," katanya.