Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah akan lebih banyak melakukan sosialisasi bahaya HIV/AIDS ke perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di kabupaten tersebut.
"Kalau sebelumnya kita sudah melakukan sosialisasi ke seluruh kecamatan, maka untuk 2017, kita akan lebih banyak melakukan sosialisasi ke perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit," kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Seruyan Faturrahmadi di Kuala Pembuang, Sabtu.
Ia mengatakan, pihaknya memilih perusahaan sebagai tempat sosialisasi dengan pertimbangan para pekerja laki-laki di perusahaan yang jumlahnya ribuan orang merupakan salah satu yang sangat rawan terkena virus mematikan itu.
Apalagi di sekitar perusahaan di Seruyan terdapat tempat yang diduga tempat transaksi seks, salah satunya di ruas Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 69 Kecamatan Seruyan Raya terdapat prostitusi terselubung dengan modus warung kopi.
"Itulah mengapa kita memilih perusahaan sebagai tempat sosialisasi bahaya HIV/AIDS," katanya.
Ia menjelaskan, sejauh ini temuan kasus HIV/AIDS di Seruyan yang berhasil terdata satu orang positif HIV dan dua orang terkena AIDS.
Namun, sedikitnya jumlah warga yang tertulari HIV/AIDS di Seruyan tidak boleh dianggap remeh, mengingat HIV/AIDS seperti fenomena gunung es, dan apabila diestimasikan jumlah kasus HIV/AIDS di Seruyan justru bisa lebih banyak.
"Jika diestimasikan tiga orang terinfeksi HIV/AIDS sama dengan tiga ratus orang. Jadi ini bahaya sekali kalau sampai kita anggap remeh," ujarnya.
Meski penderita yang terdeteksi masih sedikit, namun berdasarkan penilaian KPA, Seruyan merupakan salah satu daerah di Kalteng yang terjadinya penularan HIV/AIDS, karena Seruyan merupakan daerah perlintasan dua kabupaten dengan jumlah warga positif HIV/AIDS diurutan kedua dan ketiga di Kalteng.
"Yakni Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat, Seruyan juga berbatasan dengan Kalimantan Barat dengan kasus HIV/AIDS di urutan ke delapan skala nasional," katanya.
Menurut dia, dengan potensi penularan HIV/AIDS bagi warga Seruyan yang begitu besar, makanya perlu dilakukan upaya pencegahan secara maksimal dari seluruh elemen masyarakat.
Mulai dari pemerintah, organisasi dan pengusaha harus berpartisipasi aktif menyukseskan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di lingkungan masing-masing, ucapnya.
Berita Terkait
KPA catat HIV/AIDS di Kalteng capai 2.400 kasus
Rabu, 24 April 2024 19:40 Wib
Penularan HIV/AIDS di Palangka Raya harus diwaspadai
Minggu, 26 Februari 2023 12:08 Wib
Cornelia Agatha resmi jadi Ketua Komnas Perlindungan Anak
Rabu, 29 Desember 2021 17:15 Wib
KPA catat 560 kasus HIV/AIDS di daerah ini
Rabu, 1 Desember 2021 15:52 Wib
33 kasus HIV/AIDS di Palangka Raya disebabkan perilaku heteroseksual
Kamis, 5 Maret 2020 10:15 Wib
63 warga Palangka Raya dinyatakan positif HIV/AIDS
Selasa, 25 Februari 2020 16:12 Wib
AIDS sudah renggut tujuh nyawa di Kotim
Minggu, 15 Desember 2019 9:25 Wib
KPA sebut penderita HIV/AIDS terus bertambah
Minggu, 1 Desember 2019 17:08 Wib