Teheran (Antara/MNA - OANA) - Peneliti Iran di Universitas Amirkabir telah merancang dan mengembangkan alat perangsang otak bernama transcranial direct current stimulation (tDCS) yang dapat digunakan dalam pengobatan penyakit Parkinson.
Golnaz Baghdadi, mahasiswi PhD Bioelektrik di Jurusan Teknik Biomedikal di Amirkabir University of Technology (AUT), mengatakan bahwa perangkat tDCS telah dikembangkan di Iran untuk pertama kali oleh sebuah regu di AUT yang dipimpin oleh Farzad Tohidkhah, kepala Jurusan Teknik Biomedikal.
"Alat perangsang otak tDCS digunakan dalam pengobatan depresi, pada orang yang menderita kelainan kekurangan perhatian atau pasien dengan penyakit Parkinson", katanya.
Dia juga menjelaskan alat tersebut akan merangsang otak dengan memberikan arus yang rendah dan tetap ke area penting di otak melalui elektroda di kulit kepala.
"Setelah beberapa kali pemakaian, pasien akan mulai menunjukan tanda perkembangan," kata dia.
Dia menambahkan efek yang dihasilkan akan berlangsung hingga tiga sampai empat bulan dan kemudian pasien perlu kembali ke klinik sehingga perangkat akan ditatur pada dosis tertentu untuk digunakan oleh pasien di rumahnya.
"Dibandingkan dengan versi asing, perangkat tDCS Iran bisa diprogram oleh komputer, dapat menyimpan data melalui flash drive, memiliki layar sentuh untuk kemudahan penggunaan, dan lebih terjangkau," katanya.
Baghdadi menyatakan bahwa alat itu, saat ini berada pada tahap komersialisasi, dia juga menambahkan bahwa tes yang dilakukan pada perangkat itu telah memberikankan hasil yang positif dan sekarang siap menerima pesanan.
Berita Terkait
OpenAI pamerkan alat baru yang dapat kloning suara
Minggu, 31 Maret 2024 17:02 Wib
Pertamina-UPTD Metrologi uji takar nozzle SPBU Kalteng cegah kecurangan
Selasa, 26 Maret 2024 11:18 Wib
SMP di Kotim sulap limbah kulkas jadi alat penetas telur
Rabu, 6 Maret 2024 23:54 Wib
Adobe miliki sebuah alat mengubah teks ke musik dengan dukungan AI
Selasa, 5 Maret 2024 17:46 Wib
Pelayanan alat bantu kaki pasien bengkok di RSUD Kota Tangerang
Rabu, 28 Februari 2024 16:23 Wib
Pj Bupati: Bartim telah bersih dari alat peraga kampanye
Senin, 12 Februari 2024 17:54 Wib
Bawaslu Kapuas tertibkan ratusan APK
Senin, 12 Februari 2024 15:48 Wib
Bawaslu Bartim ingatkan peserta pemilu turunkan APK sebelum masa tenang
Jumat, 9 Februari 2024 7:05 Wib