Dokter Puskesmas Terima Penghargaan Dari Polres Seruyan

id Seruyan, Polres Seruyan, Dokter Puskesmas Seruyan, dr Yulita, Kapolres Seruyan AKBP Syahbuddin Nasution, Dokter Puskesmas Terima Penghargaan Dari Pol

Dokter Puskesmas Terima Penghargaan Dari Polres Seruyan

Kapolres Seruyan AKBP Syahbuddin Nasution (kiri) ketika menyerahkan penghargaan kepada dr Yulita Handayani karena telah membantu tugas-tugas kepolisian (Foto Antara Kalteng/ Fahrian Adriannoor)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Dokter Yulita Handayani yang bertugas di Pusat Kesehatan Masyarakat Kuala Pembuang II menerima penghargaan dari Kepolisian Resor Seruyan, Kalimantan Tengah.

"Dokter ini kita beri penghargaan karena sudah membantu tugas-tugas kepolisian dalam menangani perkara," kata Kapolres Seruyan AKBP Syahbuddin Nasution di Kuala Pembuang, Senin.

Mantan Kapolres Seram Bagian Barat Polda Maluku ini mengatakan, beberapa waktu terakhir penyidik Polres Seruyan dihadapkan dengan beberapa kasus yang memerlukan perhatian khusus, seperti penemuan mayat dan pra rekonstruksi yang berkaitan dengan mayat.

"Kasus-kasus ini berkaitan dengan ilmu kedokteran," katanya.

Perwira menengah itu mengaku kagum dengan sosok dr Yulita yang penuh dedikasi dalam membantu tugas kepolisian. Bahkan, meski perempuan dan berstatus dokter senior, dr Yulita tidak pernah menolak dan berpikir panjang untuk turun ke tempat kejadian perkara bersama penyidik.

"Sebenarnya ada dokter lain tapi sulit sekali diajak turun ke lapangan, sementara dr Yulita, begitu dihubungi sekali langsung meluncur ke tempat kejadian. Ini yang kami rasa pantas diberi penghargaan," katanya.

Menurutnya, dokter memiliki peran yang sangat penting dalam membantu tugas kepolisian untuk mengungkap atau penyelesaikan suatu perkara, misalnya saja dalam pembunuhan, penganiayaan, penemuan mayat dan lain sebagainya.

Tanpa ada keterangan dari dokter, maka penyidik kepolisian tidak dapat berbicara apa-apa terutama dalam hal yang berkaitan dengan kedokteran seperti kondisi jenazah atau luka.

"Dalam perkara tertentu, tanpa ada keterangan dokter penyidik tidak bisa apa-apa, dan berkas perkara tidak akan diterima oleh pihak kejaksaan," katanya.

Ia berharap, sosok dan dedikasi dr Yulita dapat menjadi contoh bagi dokter lainnya di Seruyan, terutama dokter-dokter muda agar selalu berpegang pada kode etik kedokteran dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.

Selain dokter, Kapolres juga memberikan penghargaan kepada personel Buser yang belum lama ini berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba jenis sabu di Desa Sandul Kecamatan Batu Ampar, serta penyidik Reskrim yang telah berhasil menyelesaikan perkara terbanyak dalam waktu tercepat.

"Mudah-mudahan penghargaan yang diberikan dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk melakukan yang terbaik sesuai tugas dan fungsi masing-masing," katanya.