Pasca Pilkades, Polres Seruyan Monitoring Situasi Keamanan Dan Ketertiban

id Seruyan, Kalimantan Tengah, Kuala Pembuang, Pasca Pilkades, Polres Seruyan, Monitoring Situasi Keamanan Dan Ketertiban, Pilkades

Pasca Pilkades, Polres Seruyan Monitoring Situasi Keamanan Dan Ketertiban

Kapolres Seruyan AKBP Syahbuddin Nasution (kiri) ketika menyerahkan penghargaan kepada dr Yulita Handayani karena telah membantu tugas-tugas kepolisian (Foto Antara Kalteng/ Fahrian Adriannoor)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Kepolisian Resor Seruyan, Kalimantan Tengah, masih terus melakukan monitoring perkembangan situasi keamanan dan ketertiban pasca pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 21 desa di kabupaten tersebut.

"Beberapa waktu lalu kita telah melaksanakan pengamanan Pilkades di beberapa desa, dan monitoring masih terus dilakukan pasca pelaksanaan pilkades," kata Kapolres Seruyan AKBP Syahbuddin Nasution di Kuala Pembuang, Senin.

Dirinya telah menginstruksikan kepada personel yang ada di Polres Seruyan serta jajarannya untuk memonitor setiap kegiatan masyarakat pasca pilkades guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan kamtibmas.

"Karena tidak menutup kemungkinan ada pihak-pihak tertentu mencari suatu bentuk pelanggaran-pelanggaran oleh kepala desa terpilih sehingga dijadikan bahan untuk menghalangi pelantikan," katanya.

Ia mengharapkan, warga desa yang telah melaksanakan pilkades dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, kalaupun ada aspirasi yang ingin disampaikan berkaitan dengan pelaksanaan pilkades, maka sampaikan dengan cara yang santun dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Mari bersama-sama kita jaga situasi kamtibmas yang telah dicapai selama pelaksanaan pilkades sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman dan damai," katanya.

Sementara, Kepala Bagian Administrasi Umum Sekretariat Daerah Seruyan, Rusnah menambahkan, pelaksanaan pilkades serentak di 21 desa untuk pertama kalinya di Seruyan telah berjalan lancar dan aman.

"Seluruh tahapan pilkades di 21 desa berjalan lancar, dan hasilnya seluruh desa yang mengikuti pilkades telah memiliki kepala desa terpilih," katanya.

Setelah melakukan pilkades serentak pada 21 desa yang tersebar di delapan kecamatan pada 11 Desember lalu. Maka tahapan selanjutnya yang harus dilalui adalah memberikan masa sanggah kepada calon atau masyarakat yang keberatan terhadap pelaksanaan pilkades.

"Hingga saat ini belum ada yang menyampaikan sanggahan. Kalaupun ada, kita berharap bisa diselesaikan di tingkat kecamatan. Namun apabila tidak bisa maka penyelesaian akan dilakukan di tingkat kabupaten," katanya.

Sesuai dengan jadwal, apabila 14 hari ke depan terhitung sejak proses pemungutan suara tidak ada sanggahan, maka kepala desa terpilih akan dilantik langsung oleh Bupati Seruyan pada akhir Desember 2016.