Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Anggota DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah meminta pemerintah kabupaten untuk mengawasi peredaran dan harga kebutuhan sembilan bahan pokok masyarakat menjelang Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
"Kami hanya minta Pemkab melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi untuk melakukan pengawasan terhadap peredaran dan harga kebutuhan pokok menjelang perayaan hari besar agama," kata Anggota DPRD Seruyan Hadinur di Kuala Pembuang, Rabu.
Politisi PDIP mengatakan, pengawasan itu perlu dilakukan untuk mengantisipasi permainan spekulan yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga sembako secara tidak wajar.
"Pengawasan juga dilakukan untuk mengantisipasi beredarnya bahan makanan yang sudah kedaluwarsa oleh oknum pedagang dengan memanfaatkan momen hari besar keagamaan," katanya.
Ia menambahkan, selain mengawasi peradaran dan harga sembako, pemerintah juga perlu mengawasi penggunaan timbangan pedagang, agar masyarakat sebagai konsumen tidak dirugikan saat membeli kebutuhan pokok.
"Kita harap pemerintah untuk aktif dalam melakukan pengawasan terhadap peredaran dan harga barang, sehingga tidak ada keluhan masyarakat terkait masalah kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru," katanya.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Seruyan, Laosma Purba mengatakan, selama ini pihaknya secara rutin melakukan pemantauan terhadap harga sembilan bahan pokok di tingkat penjual.
"Pemantauan harga sembako rutin kita bukan hanya saat menjelang perayaan hari besar keagamaan, tapi juga pada hari-hari biasa," katanya.
Ia menjelaskan, pemantauan harga sembako rutin dilakukan setiap hari, lalu hasil pemantauan harga ditampilkan pada papan pengumuman harga yang sudah dipasang di pasar sehingga masyarakat bisa melihat langsung harga sembako yang dijual oleh pedagang.
Saat ini berbagai harga sembako seperti beras, minyak goreng, cabai, bawang di sejumlah pasar tradisional di Seruyan, salah satunya di Pasar Sayur dan Ikan Kuala Pembuang masih stabil, karena stok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Apabila sewaktu-waktu terjadi kenaikan harga tinggi, maka dari laporan petugas maka kita bisa mengetahui penyebab dan langkah yang harus ditempuh untuk menstabilkan harga, seperti melakukan operasi pasar," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Seruyan wujudkan pengelolaan keuangan semakin baik
Minggu, 31 Maret 2024 9:42 Wib
Optimalkan pelayanan, Disdukcapil jangkau perdesaan Seruyan
Jumat, 22 Maret 2024 9:08 Wib
Pemkab Seruyan optimalkan pelayanan hukum bagi masyarakat
Rabu, 20 Maret 2024 9:00 Wib
Beri kemudahan masyarakat Seruyan, inovasi pelayanan publik resmi diluncurkan
Selasa, 19 Maret 2024 12:59 Wib
Penjabat Bupati Seruyan tinjau ketersediaan pangan
Rabu, 13 Maret 2024 14:31 Wib
Pemkab Seruyan dorong pemdes optimalkan pengembangan potensi wisata
Selasa, 12 Maret 2024 12:38 Wib
Pengelolaan dana BOS di Seruyan diingatkan agar transparan
Rabu, 6 Maret 2024 10:16 Wib
Pemkab Seruyan dilaksanakan Exit Meeting bersama BPK RI
Rabu, 28 Februari 2024 6:43 Wib