Amankan Natal dan Tahun Baru, Polres Seruyan Gelar Pasukan Operasi Lilin 2016

id Seruyan, Kuala Pembuang, Amankan Natal dan Tahun Baru, Polres Seruyan Gelar Pasukan Operasi Lilin 2016, Operasi Lilin

Amankan Natal dan Tahun Baru, Polres Seruyan Gelar Pasukan Operasi Lilin 2016

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Regina Safri)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Kepolisian Resor Seruyan, Kalimantan Tengah melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Lilin Telabang 2016 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2017.

"Apel yang dilaksanakan ini sebagai pengecekan akhir kesiapan dalam melaksanakan operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru 2017, baik dari aspek personel, sarana prasarana dan lain sebagainya," kata Kapolres Seruyan AKBP Syahbuddin Nasution usai memimpin gelar pasukan di Kuala Pembuang, Kamis.

Mantan Kapolres Seram Bagian Barat Polda Maluku ini mengatakan, dalam Operasi Lilin yang berlangsung selama sepuluh 10 hari, mulai 23 Desember 2016 - 1 Januari 2017, Polres Seruyan akan menurunkan sedikitnya 25 personel yang terdiri dari unsur pimpinan, staf operasi dan satuan tugas operasi.

Selain personel kepolisian, kegiatan pengamanan itu juga melibatkan unsur lain, seperti TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Pemadan Kebakaran, serta Sentra Komunikasi Polri.

Selama operasi, personel yang terlibat akan disebar ke sejumlah objek vital yang akan menjadi fokus pengamanan, seperti rumah ibadah, bank, pasar, pertokoan, objek wisata serta tempat-tempat yang bakal menjadi pusat keramaian warga.

"Apa yang kita lakukan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, sehingga perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 dapat berjalan dengan lancar," katanya.

Sesuai dengan instruksi dari Kapolri Jenderal Polisi M Tito Karnavian, momen perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan momen berlibur bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Bakal terjadi mobilisasi masyarakat yang diprediksi munculnya titik konsentrasi massa seperti tempat wisata, pusat perbelanjaan, pelabuhan, bandara, terminal dan tempat-tempat lainnya.

"Peningkatan aktivitas masyarakat ini harus diantisipasi secara baik dengan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan intelejen serta penegakkan hukum secara tegas dan professional," katanya.