Peringati Hari Ibu, PKK Seruyan Gelar Seminar "Kekuatan Suara Ibu"

id Kuala Pembuang, Seruyan, Kalimantan Tengah, Peringati Hari Ibu, PKK Seruyan Gelar Seminar Kekuatan Suara Ibu, Hari Ibu

Peringati Hari Ibu, PKK Seruyan Gelar Seminar "Kekuatan Suara Ibu"

Ilustrasi. (Istimewa)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menggelar seminar bertajuk "Kekuatan Suara Ibu" dalam rangka memperingati Hari Ibu ke 88 tahun 2016 di Kuala Pembuang, Kamis.

"Kita sengaja mengangkat tema 'Kekuatan Suara Ibu' untuk memberikan pemahaman, khususnya bagi kaum ibu untuk membangun komunikasi yang efektif dalam keluarga," kata Ketua Panitia Seminar, Suhida Hartasima.

Ia mengatakan, kegiatan yang berlangsung selama satu hari tersebut diikuti oleh 250 peserta yang terdiri dari ibu-ibu anggota TP-PKK Seruyan serta perwakilan masyarakat yang ada di Seruyan.

"Selama kegiatan, peserta akan diberikan pemahaman bagaimana peran wanita atau ibu dalam menciptakan suasana keluarga yang sehat dan harmonis lewat komunikasi yang dibangun oleh seorang ibu," katanya.

Sementara Wakil Bupati Seruyan Yulhaidir saat membuka kegiatan seminar mengatakan, peran wanita sebagai ibu atau isteri tidak boleh dianggap remeh. Seorang isteri sangat berpengaruh terhadap suksesnya keluarga, karena isteri dapat menciptakan situasi kondusif bagi keluarga yang tidak dapat dilakukan oleh laki-laki atau suami.

Menurutnya, peran seorang ibu sangat penting dalam kehidupan berkeluarga, seorang ibu harus bisa berperan ganda yaitu sebagai kepala keluarga jika suami tidak di tempat dan juga sebagai ibu bagi anak-anaknya tentunya. Bahkan tidak sedikit ibu yang harus ikut bekerja untuk membantu ekonomi keluarga.

"Namun, tugas yang paling penting dari seorang ibu adalah bagaimana seorang ibu menjadi guru pertama dalam keluarga yang menanamkan pendidikan moralitas bagi anak-anaknya sehingga membentuk generasi muda yang berkwalitas," katanya.

Ia menambahkan, menjadi perempuan dan sekaligus seorang ibu di era sekarang tidaklah mudah karena sangat dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada seperti teknologi dan arus globalisasi.

"Mudah-mudahan lewat peringatan Hari Ibu kali kita semua dapat menghargai dan memahami betapa beratnya tugas seorang ibu dalam keluarga, dengan demikian anggota keluarga khususnya suami dapat memberi dukungan bagi ibu agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik," katanya.