Kapolda Datangi Beberapa Gereja di Malam Natal Pastikan Kondisi Aman

id kalimantan tengah, kapolda kalteng, malam natal, hari natal

Kapolda Datangi Beberapa Gereja di Malam Natal Pastikan Kondisi Aman

Kapolda Kalimantan Tengan Brigjen Pol Fakhrizal didampingi Danrem 102/Pjg Kolonel Naudika Nurdika saat memantau pengamanan di beberapa gereja di Kota Palangka Raya, Sabtu malam. (Foto Antara Kalteng/M Tedy)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Tengah terjun secara langsung dan keliling ke beberapa gereja guna melakukan pengecekan pengamanan di malam Natal.

"Kami melakukan monitoring dengan cara berkeliling dalam rangka memastikan secara langsung pengamanan acara keagamaan terkait perayaan hari Natal di beberapa gereja, sesuai dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)," kata Kapolda Kalteng Brigjen Pol Fakhrizal, Sabtu malam.

Monitoring pengamanan dilakukan di beberapa gereja yang mayoritas banyak jemaatnya akan dilakukan upacara ibadah keagamaan (Misa), maka pihaknya akan memberikan pengamanan secara langsung sampai dengan selesainya kegiatan.

Beberapa gereja yang sempat dikunjungi oleh Kapolda Kalteng adalah gereja Sion yang berada di jalan Tjilik Riwut dan tepat berada di depan Markas (Mapolda Kalteng), gereja YHS di jalan RTA Milono dan gereja Katedral di jalan Tjilik Riwut Km 1.  

"Situasi pada malam perayaan Natal di beberapa gereja tersebut sangatlah kondusif berjalan dengan aman dan damai seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Dia mengatakan, walaupun dalam suasana kondusif namun hal tersebut bukanlah jaminan yang bisa dianggap remeh, pihaknya tetap harus waspada dan memberikan rasa aman kepada para jemaat yang sedang melaksanakan kegiatan ibadah di gereja-gereja tersebut.

Dalam rangka pengamanan bukannya hanya kepolisian saja yang dilibatkan, ada TNI serta lapisan masyarakat yang ikut membantu memberikan pengamanan pada saat malam perayaan Natal.

"Kegiatan serupa tidak hanya dilakukan di kota saja namun seluruh kabupaten dan daerah juga dilakukan pengamanan, personil gabungan baik Polri dan TNI yang di kerahkan untuk perayaan Natal di Provinsi Kalteng berjumlah kurang lebih 3500 personil," jelasnya.

Khusus untuk area Kota Palangka Raya jumlah personil yang diturunkan dalam rangka pengamanan perayaan Natal berjumlah 200 personil.

Dia menjelaskan, ancaman-ancaman terorisme merupakan hal yang harus diwaspadai sehingga pentingnya memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat yang sedang melakukan kegiatan ibadah.

"Pelaku-pelaku teror tidak hanya melakukan kegiatannya di kota besar saja seperti daerah Jawa, namun mereka juga sudah mulai melakukan hal tersebut di daerah-daerah lain, contohnya saja seperti kota Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat dimana pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku teror yang terlibat jaringan teroris Solo," katanya.

Dia berharap, agar seluruh lapisan masyarakat dapat bersama-sama saling meningkatkan kewaspadaan agar dapat terciptanya rasa aman di setiap kondisi, dan melaporkan ke petugas penegak hukum jika menemukan hal yang mencurigakan yang dapat menganggu rasa keamanan dan ketertiban bermasyarakat.