Duh.... Diduga Razia Bocor, Petugas Razia Pabrik Miras Tanpa Hasil

id Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Sampit, Miras, Pabrik Miras, Razia, Diduga Razia Bocor, Petugas Razia Pabrik Miras Tanpa Hasil

Duh.... Diduga Razia Bocor, Petugas Razia Pabrik Miras Tanpa Hasil

Dokumentasi, Penertiban Minuman Keras - Kapolsek Ketapang Sampit AKP Edia Sutaata menunjukkan minuman keras tradisional hasil penertiban yang mereka lakukan, Selasa (13/12/2016). Peredaran minuman keras diduga masih marak sehingga akan terus ditertib

Sampit (Antara Kalteng) - Razia minuman keras ilegal di Sampit yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, tidak membuahkan hasil.

"Kenyataannya, tim memang tidak menemukan peredaran minuman keras ilegal. Tim sudah bergerak tapi tidak ada temuan," kata Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kotawaringin Timur Rihard Siregar di Sampit, Selasa.

Razia dilakukan oleh tim gabungan terdiri Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar bersama Satuan Polisi Pamong Praja. Tim bagi dua kelompok untuk menyisir sasaran di Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang.

Sejumlah pihak menduga razia ini bocor karena saat tim mendatangi tempat-tempat yang diduga menjual minuman keras ilegal, hasilnya nihil. Pedagang dan pembuat minuman keras diduga langsung menyembunyikan barang haram itu sebelum petugas datang.

Tidak hanya mendatangi tempat yang diduga menjual minuman keras, tim juga merazia tempat yang diduga industri rumahan pembuatan minuman keras ilegal. Sayangnya, hasilnya juga nihil. Petugas hanya menemukan botol-botol bekas air mineral yang diduga dijadikan kemasan minuman keras ilegal tersebut.

"Masing-masing ada empat lokasi yang didatangi tim tapi hasilnya nihil. Hanya ada sisa botolnya saja, sedangkan alat pembuatan dan minuman kerasnya tidak ada," lanjut Rihard.

Rihard mencoba meyakinkan bahwa informasi rencana razia baru disampaikan kepada tim pada Selasa pagi untuk mencegah kebocoran. Dia berharap nihilnya temuan razia kali ini merupakan dampak meningkatnya kesadaran warga terhadap bahaya minuman keras.

Meski razia kali ini tanpa hasil, tim bertekad akan terus melalukan razia minuman keras secara rutin. Bahkan 2017 nanti, razia akan ditingkatkan untuk menekan peredaran minuman keras atau minuman beralkohol tinggi.