Kembangkan Potensi Wisata Perairan, Pemkab Seruyan Gandeng Masyarakat

id Seruyan, Kalimantan Tengah, Kuat Eko Soebroto Edy Kuncoro, Kuala Pembuang, Potensi Wisata, Kembangkan Potensi Wisata Perairan, Pemkab Seruyan Gande

Kembangkan Potensi Wisata Perairan, Pemkab Seruyan Gandeng Masyarakat

Pantai Sungai Bakau Seruyan. (inforitel.com)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah akan menggandeng masyarakat untuk mengembangkan wisata perairan berupa danau maupun sungai di sejumlah desa di kabupaten tersebut.

"Kita sudah punya konsep untuk mengembangkan wisata perairan dengan menggandeng masyarakat lokal," kata Kepala Seksi Kebudayaan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Pariwisata (Disnakertranspar) Seruyan Kuat Eko Soebroto Edy Kuncoro di Kuala Pembuang, Rabu.

Ia mengatakan, upaya mengembangkan wisata perairan di Seruyan harus melibatkan masyarakat karena selain menonjolkan keindahan alam, wisata perairan juga erat kaitannya dengan budaya atau kehidupan masyarakat lokal yang tinggal di bantaran Sungai Seruyan.

"Jadi arah pengembangan wisata perairan ini juga tetap mempertahankan kebudayaan atau kearifan lokal masyarakat sebagai salah satu daya tarik bagi wisatawan," katanya.

Sementara Kepala Seksi Kepariwisataan Disnakertranspar Seruyan Sales Jani menambahkan, pihaknya masih terus menggali potensi wisata perairan berupa danau maupun sungai yang ada di sejumlah desa.

Belum lama ini, pihaknya bersama dengan pihak Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) dan Komunitas Fotografi dari Kuala Pembuang telah memetakan potensi wisata sungai dan danau yang ada di Desa Baung Kecamatan Seruyan Hilir.

Dari hasil pemetaan, Sungai Seruyan dan danau di Desa Baung cukup potensial untuk dijadikan sebagai objek wisata susur sungai. Sebab sungai dan danau di Desa Baung dapat dijadikan salah satu akses pintu masuk TNTP yang ada di wilayah Seruyan melalui jalur air.

Selain itu, budaya atau kehidupan masyarakat lokal Desa Baung yang tinggal di bantaran Sungai Seruyan dapat menambah daya tarik bagi wisatawan yang ingin melakukan perjalanan susur sungai.

"Kita sudah komunikasikan dengan warga lokal agar mau bekerja sama mengembangkan wisata ini. Jadi nanti warga bisa menyediakan fasilitas perahu atau rumah mereka untuk penginapan sehingga wisatawan dapat merasa dan melihat bagaimana kehidupan masyarakat yang tinggal bantaran sungai di pedalaman Kalimantan," katanya.